Ada sebuah cerita inspiratif saat Presiden Jokowi mengumumkan daftar nama orang yang akan menduduki kursi menteri hari Minggu kemarin, tanggal 26 Oktober 2014. Di mana, saat itu Presiden Jokowi menyebutkan satu nama wanita, yaitu Susi Pudjiastuti.
Kenapa inspiratif?
Sebagai orang yang terpilih ke dalam daftar menteri Kabinet Kerja, Susi tidak seperti kebanyakan menteri lainnya yang mengantongi ijazah sarjana bahkan lebih dari perguruan tinggi negeri maupun luar negeri. Dia hanya mengantongi ijazah SMP (Sekolah Menengah Pertama).
Meski begitu, dia adalah pengusaha sukses - bos (Presdir) PT ASI Pudjiastuti Aviation. Perusahaan memiliki puluhan pesawat terbang beragam jenis, mulai dari Cessna Grand Caravan, Pilatus PC-06 Porter, dan Piaggio P180 Avanti.
Yang lebih inspiratif lagi, semua kesuksesannya berawal dari usaha jualan ikan di TPI (Tempat Pelelangan Ikan). "Beliau (Susi Pudjiastuti) memulai usaha dari jualan ikan di TPI," ungkap Presiden Jokowi di Jakarta yang Dbiografi kutip dari Kompas.com.
Perkembangan bisnis ini membuatnya merambah bisnis lain yaitu transportasi. Tak main-main, yang dibuatnya adalah bisnis transportasi udara. Tujuan Susi sebenarnya cuma ingin membawa produknya secara cepat, sehingga sampai ke tangan konsumen dalam keadaan masih segar. Awalnya satu pesawat, kemudian berkembang lagi menjadi perusahan Perseroan Terbatas (PT) ASI Pudjiastuti Aviation sampai sekarang.
Perusahaan penerbangannya itu dirintis awal tahun 2004. Ketika dia memutuskan membeli Cessna Caravan seharga 20 miliar Rupiah pakai pinjaman bank atas dukungan suami berkewarganegaraan Jerman, Christian von Strombeck. Banyak pihak terkesiap dengan gebrakan yang dibuat Susi. Gara-gara itu, dia diganjar beberapa penghargaan, antara lain Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jabar 2004, Young Entepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprose Exporter tahun 2005.
Terpilihnya Susi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan mengejutkan banyak pihak, termasuk para praktisi sektor perikanan dan kelautan. Tidak cuma wanita, Susi dinilai memiliki latar belakang seorang profesional dan pekerja keras. "... Beliau tahu persis soal perikanan," tukas DR Ir Hasanuddin Atjo, MP (Ketua Perkumpulan Pengusaha Udang Indonesia kawasan timur Indonesia).
Hasanuddin juga menilai bahwa lompatan berpikir Susi membuat Presiden Jokowi sadar bahwa nilai tambah sektor Kelautan dan Perikanan harus didorong dengan menyediakan sarana angkutan yang memadai, khususnya angkutan udara. Doktor Perikanan dari Universitas Hasanuddin Makassar itu menilai bahwa langkah jangka pendek yang harus ditempuh Menteri Kelautan dan Perikanan adalah meningkatkan konsolidasi antara instrumen perhubungan dengan peningkatan produktivitas serta daya saing di sektor Kelautan dan Perikanan.
Kenapa inspiratif?
Sebagai orang yang terpilih ke dalam daftar menteri Kabinet Kerja, Susi tidak seperti kebanyakan menteri lainnya yang mengantongi ijazah sarjana bahkan lebih dari perguruan tinggi negeri maupun luar negeri. Dia hanya mengantongi ijazah SMP (Sekolah Menengah Pertama).
Susi Pudjiastuti - Tribunnews. |
Meski begitu, dia adalah pengusaha sukses - bos (Presdir) PT ASI Pudjiastuti Aviation. Perusahaan memiliki puluhan pesawat terbang beragam jenis, mulai dari Cessna Grand Caravan, Pilatus PC-06 Porter, dan Piaggio P180 Avanti.
Yang lebih inspiratif lagi, semua kesuksesannya berawal dari usaha jualan ikan di TPI (Tempat Pelelangan Ikan). "Beliau (Susi Pudjiastuti) memulai usaha dari jualan ikan di TPI," ungkap Presiden Jokowi di Jakarta yang Dbiografi kutip dari Kompas.com.
Bermula dari Jualan Ikan ke Perusahaan Penerbangan
Membaik, Susi menjadi pengepul ikan di Pangandaran. Bisnisnya mengalami perkembangan lagi dengan mendirikan pabrik pengolahan ikan dengan nama PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulannya lobster merek Susi Brand. Pasarnya tembus sampai manca negara, seperti Asia maupun Amerika.Perkembangan bisnis ini membuatnya merambah bisnis lain yaitu transportasi. Tak main-main, yang dibuatnya adalah bisnis transportasi udara. Tujuan Susi sebenarnya cuma ingin membawa produknya secara cepat, sehingga sampai ke tangan konsumen dalam keadaan masih segar. Awalnya satu pesawat, kemudian berkembang lagi menjadi perusahan Perseroan Terbatas (PT) ASI Pudjiastuti Aviation sampai sekarang.
Perusahaan penerbangannya itu dirintis awal tahun 2004. Ketika dia memutuskan membeli Cessna Caravan seharga 20 miliar Rupiah pakai pinjaman bank atas dukungan suami berkewarganegaraan Jerman, Christian von Strombeck. Banyak pihak terkesiap dengan gebrakan yang dibuat Susi. Gara-gara itu, dia diganjar beberapa penghargaan, antara lain Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jabar 2004, Young Entepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprose Exporter tahun 2005.
Terpilihnya Susi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan mengejutkan banyak pihak, termasuk para praktisi sektor perikanan dan kelautan. Tidak cuma wanita, Susi dinilai memiliki latar belakang seorang profesional dan pekerja keras. "... Beliau tahu persis soal perikanan," tukas DR Ir Hasanuddin Atjo, MP (Ketua Perkumpulan Pengusaha Udang Indonesia kawasan timur Indonesia).
Hasanuddin juga menilai bahwa lompatan berpikir Susi membuat Presiden Jokowi sadar bahwa nilai tambah sektor Kelautan dan Perikanan harus didorong dengan menyediakan sarana angkutan yang memadai, khususnya angkutan udara. Doktor Perikanan dari Universitas Hasanuddin Makassar itu menilai bahwa langkah jangka pendek yang harus ditempuh Menteri Kelautan dan Perikanan adalah meningkatkan konsolidasi antara instrumen perhubungan dengan peningkatan produktivitas serta daya saing di sektor Kelautan dan Perikanan.