Sinopsis Razia Sultan 2015 Episode 22
Dbiografi.com – Episode itu dimulai pengaturan upacara berkokok Nasir. Teman kasim Turkan ini mencapai dengan kelompoknya dan memperkenalkan dirinya. Altamash mengatakan ia belum mendengar tentang dia. Yaldos mengganggu dan mengatakan ia mengundangnya. Altamash mendapat bahagia dan mengatakan ia ingin membuat Nasir throning upacara urusan besar.
Razia melihat Althunia sebagai pelayan di istana melayani jus untuk semua orang dan meminta dia untuk pergi. Dia bilang dia tidak akan sampai dia jawabannya. Dia menyajikan naik jus untuk di depan Shamshad dan daun. Razia tensly berjalan dan bentrokan dengan Fathima. Fathima bertanya apa yang terjadi. Dia mengatakan Mirza adalah dirinya dan poin padanya. Fathima mengatakan dia marah dan bertanya mengapa dia datang kembali. Razia mengatakan bahwa ia membutuhkan menjawab mengapa dia memanggilnya ke Delhi, mengapa dia menolak cintanya. Dia mengatakan jika ia mengatakan kepadanya bahwa dia menikah Yaldos untuk menjaga janjinya, Mirzia akan terus pedangnya bahkan pada Yaldos dan tak kenal takut. Dia mengatakan putri tidak memiliki hak untuk mencintai laki-laki normal dan mengatakan dia tahu bahkan dia mencintai saudaranya Nasir.
Turkan memberitahu anaknya bagaimana untuk mengalihkan perhatian semua orang dari rombongan teman Enuch nya. Dia bilang dia akan melakukannya dan meminta tentara untuk mengambil semua istana armor luar kota. Dia bertanya apakah dia ingin ledakan segala sesuatu dan tertawa.
Perayaan dimulai. Altamash masuk dengan Yaldos ke balai kerajaan dan orang menyebut nama mereka. Eunch juga berjalan di belakang Yaldos. Yaldos mengatakan sesuai aturan Ghazni, kalau throning terjadi di bawah bulan purnama, kerajaan akan makmur. Altamash mengatakan pemikirannya baik dan menunggu nama lengkap. Yaldos mengatakan Turkan jika dia mencoba untuk menyakiti Razia, ia akan memotong dia menjadi potongan-potongan. Dia bilang dia ingat perintahnya dan meminta dia untuk tidak khawatir, tapi berpikir dia ingin melihat Razia dibunuh.
Razia datang di luar istana dan mengirim Fathima untuk memanggil Althunia. Fathima mengatakan Althunia yang Razia menunggu di luar untuk memberikan jawabannya dan ia dengan senang hati berjalan keluar.
Laki-laki kasim memasuki ruangan Naani badi dan membunuhnya. Ruknuddin di sisi lain ledakan armor seluruh istana. Atlhunia membuat Razia sadar dan menculik dia.
Bersambung ke sinopsis Razia Sultan episode 23.
0 komentar:
Post a Comment