Sinopsis Razia Sultan Episode 16
Dbiografi.com – Menteri Sultan Iltutmish meresmikan kompetisi. Dia mengatakan Sultan Iltutmish tidak membeda-bedakan orang berdasarkan agama atau ras. Dia percaya semua orang sama. Sehingga, dia ingin semua berada dalam satu kasta untuk berpartisipasi dalam kompetisi merebut posisi putra mahkota Kesultanan Delhi.
Kemudian, Menteri Sultan Iltutmish itu memperkenalkan lingkaran dalam kerajaan – dimulai dari keluarga Sultan, Nasir, dan Ruknudin. Shah Turkan tersenyum melihat putranya.
Sultan Iltutmish memberikan kata sambutan untuk menyapa semua prajurit. Dia mengatakan Kesultanan Delhi bukanlah milik siapapun. Semua orang yang dalam menang kompetisi ini akan mendapatkan status putra mahkota. Kemudian, dia membacakan beberapa aturan bahwa tak seorang pun diizinkan naik kuda dan harus berada di atas tanah.
Razia Sultan episode 16. Sultan Iltutmish mengambil pedang dan melemparkannya di atas papan. Dia mengatakan banyak sultan datang dan pergi, tapi pedang yang dilemparkannya itu sama. Siapa pun pemenangnya mendapat pedang tersebut. Dia mengatakan semua prajurit harus berjuang seperti seorang laki-laki.
Seorang algojo berbadan besar keluar. Sultan Iltutmish menyatakan bahwa orang-orang tersebut bertujuan untuk menghentikan para peserta untuk mendapatkan pedang. Mereka telah mendapat izin membunuh. Shah Turkan kelihatan tegang.
Menteri Sultan Iltutmish menegaskan siapa boleh mengundurkan diri. Beberapa dari mereka pergi. Nasir meminta mereka untuk tidak meninggalkan arena, sebab mereka bisa bertarung melawan para algojo bertubuh monster itu. Para peserta yang menciut nyalinya berpikir bahwa hidup mereka-lah yang lebih penting.
Ketika kompetisi dimulai, Nasir dan beberapa orang peserta saling bekerjasama untuk melawan para algojo ini. Hanya Ruknudin yang tampak tidak melakukannya. Akhirnya, dia dikalahkan. Beruntung Nasir menolongnya. Sinopsis Razia Sultan episode 16.
Ratu Shamshad berkomentar kalau Nasir sangat berani. Razia menyatakan bahwa dirinya takut melihat monster-monster itu. Dia merasa Nasir sungguh-sungguh pemberani. Ratu Shamshad berkomentar kalau sekarang Shah Turkan tak bisa memikirkan tarian. Seperti biasa Shah Turkan menunjukkan wajah jelek dan aneh.
Althunia datang ke tempat kompetisi. Dia duduk untuk mencari aroma kain parfum. Temannya mengajaknya pergi, tapi Althunia tidak mau.
Shah Turkan panik begitu Ruknudin diserang para monster. Nasir lagi-lagi menyelamatkannya. Dia meminta Ruknudin tidak keluar dari lingkaran.
Althunia yang melihat kompetisi menilai Nasir sangatlah baik, karena menyimpan sisi egoisnya.
Sinopsis Razia Sultan 2015 episode 16. Ruknudin berniat mengambil pedang. Nasir menyuruhnya kembali. Ruknudin menegaskan bahwa dirinya tidak berkompetisi untuk saling membantu. Dia ingin menang sendirian dan berjalan menuju ke arah pedang.
Shah Turkan menyeringai. Razia tidak percaya Ruknudin ingin mengkhianati Nasir demi kemenangan. Langkah Ruknudin terhenti saat Nasir siap menghadapinya.
Bersambung ke sinopsis Razia Sultan episode 17.
0 komentar:
Post a Comment