Sinopsis Razia Sultan MNCTV Episode 19 – Latar Belakang Altunia Terkuak

Baca sebelumnya sinopsis Razia Sultan MNCTV episode 18.

Sinopsis Razia Sultan MNCTV Episode 19

Dbiografi.com – Razia gembira memberitahu asistennya bahwa karena pemenang tidak diketahui, melewatkan kesempatan untuk menjadi Ruknuddin subedar. Dia akan kesal melihat pelacur Turkan. Turkan membuat wajah biasa jelek dan bertanya apakah dia senang bahwa ia telah melihat. Razia mengatakan dia tidak memiliki sesuatu untuk mengekspresikan dan memiliki sesuatu yang lain dalam pikiran. Dia ejekan Turkan Nasir tidak memenangkan persaingan dan jatuh dari kuda. Razia mengatakan jika Nasir tidak akan jatuh, dia tidak akan melihat anaknya hidup Ruknuddin. Dia terus Turkan tertawa jelek dan daun.

Sinopsis Razia Sultan MNCTV Episode 19  – Latar Belakang Altunia TerkuakSinopsis Razia Sultan MNCTV Episode 19  – Latar Belakang Altunia Terkuak

Pemenang Sultan Iltutmish mendapat lelah menunggu. Menteri informasi Shah Pangeran memiliki pemenang Garh dan penipu. Sinopsis Razia Sultan MNCTV episode 19.

Bos Althunia bulu mata pada budak untuk Roti mencuri dari dapur. Althunia adalah seorang pemburu dan mengatakan dia tidak bisa menghukum orang miskin untuk mencuri roti. Boss mengatakan menghalangi dia, ia bahkan akan mengalahkan itu. Althunia mengatakan hanya karena ia makan makanannya, dia diam, yang lain itu akan memotong tangannya. Boss mengatakan tindakan dan mengatakan bahwa ia takut dan menggigil dan mahal celah tenggorokan. Dia kemudian mengatakan ia akan membunuh banyak budak dan meninggalkan dia untuk menguburkan mereka. Itu membuat celah budak tenggorokan lain ketika Althunia memegang belati dan mengalahkan dia. Boss kasihan padanya dan memohon untuk memaafkannya. Althunia meninggalkan dia dan berjalan. Kemudian mengambil bos kapak dan hendak membunuhnya ketika seorang teman melemparkan Althunia pisau ke arah Althunia, ia mengambil dan bos membunuh.

Turkan menceritakan Sultan bahwa pemenang penipu dan itu sangat tidak bertanggung jawab, sehingga ketidakhadirannya harus membuat Ruknuddin subedar Delhi. Sultan meminta siswa untuk komentar. Shamshad mendapat sedih dan anak sekarang akan memberitahu penari / pelacur untuk memerintah Delhi sekarang dan pejuang pemberani seperti Nasir. Sinopsis Razia Sultan MNCTV episode 19. Razia mengatakan dia terkejut betapa Nasir jatuh dari kuda saat dia terikat kursi. Dia reminisces orang hadir dalam kuda yang stabil dan Turkan Turkan ditipu ejekan dan mengatakan kepada mereka dia tidak akan terus tenang. Qutub meminta tidak melakukan apa-apa. Scholar memberitahu Sultan Turkan benar, mereka harus membuat Ruknuddin subedar. Ruknuddin pelacur ibu dan seringai. Razia keluar dan mengatakan pemenang mungkin tidak ingin mengidentifikasi diri mereka, mereka harus menunggu sampai dia kembali.

Teman mengatakan Althunia ini adalah bos membunuh, sehingga mereka harus meninggalkan Delhi sekarang. Althunia tetapi mengatakan ia akan pergi dan mengatakan budak bebas sekarang. Pengikut bos sekitar pedang. Dia bertanya apakah mereka ingin mati dari tangan melompat... gelombang selamat tinggal dan daun. Sinopsis Razia Sultan MNCTV episode 19.

Razia Sultan mengatakan penipu prajurit sejati dan ia kompetensi, dan ia harus menunggu dia. Turkan bertanya apakah dia akan memberinya. Dia mengatakan bahwa orang berpikir kurang sultan memberi pemenang kesempatan setidaknya. Kata Sultan Razia berpikir benar, itu akan menunggu sampai besok untuk penipu, jika belum, itu akan membuat subedar Ruknuddin Delhi. Razia bahagia selama Turkan mendapat anaknya untuk mendapatkan tegang. Sesuai Turkan penipu tidak akan datang kembali. Razia pikir dia akan kembali atau tidak, dia akan mendapatkan kesempatan untuk membuktikan Ruknuddin ditipu dan mengalahkan Nasir.

Bersambung ke sinopsis Razia Sultan episode 20.

Sinopsis Razia Sultan Update Episode 18 – Shah Turkan Tahu Altunia Bukan Pangeran

Baca sebelumnya sinopsis Razia Sultan update episode 17.

Sinopsis Razia Sultan Update Episode 18


Sinopsis Razia Sultan Update Episode 18 – Shah Turkan Tahu Altunia Bukan Pangeran

Dbiografi.com – Di episode sebelumnya, Ruknudin berhasil menjatuhkan Nasir. Sesaat setelah itu, Altunia muncul ke arena kompetisi untuk bertarung dengan Ruknudin.

Di episode ini, fokus utamanya adalah Altunia dan Ruknudin bertarung. Mereka berdua bertarung dengan berapi-api. Walaupun Ruknudin melakukan cara curang untuk mengalahkan Altunia, tapi Altunia lebih piawai. Sehingga, kemenangan berhasil didapatkan oleh Altunia.

Sewaktu Altunia mengangkat pedang dengan bangga karena berhasil memenangkan pertarungan, Razia Sultan turut bersorak untuk kemenangan Altunia. Hal itu dilihat oleh Altunia. Mereka saling menatap satu sama lain.

Di sisi lain, Shah Turkan kesal karena putra tercintanya berhasil dikalahkan. Sultan Iltutmish dan lainnya kaget setelah berhasil memenangkan kompetisi tersebut, Altunia menghilang.

Melihat pemenang tidak bersedia menerima kemenangannya, Sultan Iltutmish mengumumkan hadiah khusus yang akan dibagikan kepada juara Diwan-e-aam.

Altunia sendiri sekarang sudah melanjutkan pekerjaannya yang asli sebagai pelayan. Hal itu diketahui oleh Shah Turkan. Dia bertanya-tanya apa yang akan terjadi seandainya orang-orang tahu orang yang telah mengalahkan putranya adalah seorang pelayan, bukan pangeran sebagaimana diketahui?

Apa yang akan Shah Turkan lakukan setelah mengetahui fakta mengenai hal ini? Baca selanjutnya dalam sinopsis Razia Sultan update episode 19. [DB]

Razia Sultan Sinopsis Episode 17 – Nasir Dikalahkan Ruknudin

Baca sebelumnya Razia Sultan sinopsis episode 16.

Razia Sultan Sinopsis Episode 17



Dbiografi.com – Ruknudin dan Nasir bersaing untuk memperebutkan status putra mahkota Delhi. Mereka melakukan pertarungan berdarah, hingga akhirnya Ruknudin berhasil menjatuhkan Nasir.

Ruknudin mengganti senjatanya. Dia mengambil gada besar untuk menghajar Nasir dengan itu. Ketika ingin mengayunkan gada itu ke tubuh Nasir, dia terhenti setelah melihat Shah Turkan memintanya tidak melakukan hal itu. Sementara itu, Razia dan Ratu Qutub ketakutan melihat Nasir dibawa keluar dari arena pertarungan.

Semua orang berpikir Ruknudin akan memperoleh kemenangan. Tiba-tiba Altunia muncul sambil menunggang kuda. Razia mengenali Altunia sebagai orang yang telah merenggut kain parfum darinya. Apakah yang akan terjadi? Akankah Altunia mengambil alih kemenangan dari tangan Ruknudin? Jangan lewatkan dalam Razia Sultan sinopsis selanjutnya. [DB]

Poster Resmi Drama Korea 2015 “The Time We Were Not in Love”

Dbiografi.com – Akhirnya, drama Korea 2015 “The Time We Were Not in Love” mengeluarkan poster resminya. Ini sebuah poster yang menghangatkan hati, manis, romantis, dan oke... silakan masukkan kata sifat bunga lainnya di sini.

Poster Resmi Drama Korea 2015 “The Time We Were Not in Love”

Dalam poster yang dirilis tampak Lee Jin Wook dan Ha Ji Won minum kopi bersama dengan kedekatan yang manis. Mereka duduk saling berhadapan, tersenyum, dan bersandar dekat satu sama lain.

Sepertinya Lee Jin Wook tampak habis mengecup kening Ha Jin Won – tak peduli minumannya mau tumpah. Latar belakang berwarna kuning keemasan menambah kesan kehangatan musim panas.

Drama Korea 2015 “The Time We Were Not in Love” akan ditayangkan mulai tanggal 27 Juni 2015 di stasiun SBS. [DB]

Sinopsis Razia Sultan Episode 16 – Kompetisi Dimulai!

Baca sebelumnya sinopsis Razia Sultan episode 15.

Sinopsis Razia Sultan Episode 16


Sinopsis Razia Sultan Episode 16 – Kompetisi Dimulai!

Dbiografi.com – Menteri Sultan Iltutmish meresmikan kompetisi. Dia mengatakan Sultan Iltutmish tidak membeda-bedakan orang berdasarkan agama atau ras. Dia percaya semua orang sama. Sehingga, dia ingin semua berada dalam satu kasta untuk berpartisipasi dalam kompetisi merebut posisi putra mahkota Kesultanan Delhi.

Kemudian, Menteri Sultan Iltutmish itu memperkenalkan lingkaran dalam kerajaan – dimulai dari keluarga Sultan, Nasir, dan Ruknudin. Shah Turkan tersenyum melihat putranya.

Sultan Iltutmish memberikan kata sambutan untuk menyapa semua prajurit. Dia mengatakan Kesultanan Delhi bukanlah milik siapapun. Semua orang yang dalam menang kompetisi ini akan mendapatkan status putra mahkota. Kemudian, dia membacakan beberapa aturan bahwa tak seorang pun diizinkan naik kuda dan harus berada di atas tanah.

Razia Sultan episode 16. Sultan Iltutmish mengambil pedang dan melemparkannya di atas papan. Dia mengatakan banyak sultan datang dan pergi, tapi pedang yang dilemparkannya itu sama. Siapa pun pemenangnya mendapat pedang tersebut. Dia mengatakan semua prajurit harus berjuang seperti seorang laki-laki.

Seorang algojo berbadan besar keluar. Sultan Iltutmish menyatakan bahwa orang-orang tersebut bertujuan untuk menghentikan para peserta untuk mendapatkan pedang. Mereka telah mendapat izin membunuh. Shah Turkan kelihatan tegang.

Menteri Sultan Iltutmish menegaskan siapa boleh mengundurkan diri. Beberapa dari mereka pergi. Nasir meminta mereka untuk tidak meninggalkan arena, sebab mereka bisa bertarung melawan para algojo bertubuh monster itu. Para peserta yang menciut nyalinya berpikir bahwa hidup mereka-lah yang lebih penting.

Ketika kompetisi dimulai, Nasir dan beberapa orang peserta saling bekerjasama untuk melawan para algojo ini. Hanya Ruknudin yang tampak tidak melakukannya. Akhirnya, dia dikalahkan. Beruntung Nasir menolongnya. Sinopsis Razia Sultan episode 16.

Ratu Shamshad berkomentar kalau Nasir sangat berani. Razia menyatakan bahwa dirinya takut melihat monster-monster itu. Dia merasa Nasir sungguh-sungguh pemberani. Ratu Shamshad berkomentar kalau sekarang Shah Turkan tak bisa memikirkan tarian. Seperti biasa Shah Turkan menunjukkan wajah jelek dan aneh.

Althunia datang ke tempat kompetisi. Dia duduk untuk mencari aroma kain parfum. Temannya mengajaknya pergi, tapi Althunia tidak mau.

Shah Turkan panik begitu Ruknudin diserang para monster. Nasir lagi-lagi menyelamatkannya. Dia meminta Ruknudin tidak keluar dari lingkaran.

Althunia yang melihat kompetisi menilai Nasir sangatlah baik, karena menyimpan sisi egoisnya.

Sinopsis Razia Sultan 2015 episode 16. Ruknudin berniat mengambil pedang. Nasir menyuruhnya kembali. Ruknudin menegaskan bahwa dirinya tidak berkompetisi untuk saling membantu. Dia ingin menang sendirian dan berjalan menuju ke arah pedang.

Shah Turkan menyeringai. Razia tidak percaya Ruknudin ingin mengkhianati Nasir demi kemenangan. Langkah Ruknudin terhenti saat Nasir siap menghadapinya.

Bersambung ke sinopsis Razia Sultan episode 17.

Razia Sultan Sinopsis Episode 15 – Razia Bertemu Althunia

Baca sebelumnya sinopsis Razia Sultan episode 14.

Sinopsis Razia Sultan Episode 15 


Razia Sultan Sinopsis Episode 15 – Razia Bertemu Althunia

Dbiografi.com – Sultan Iltutmish menunjukkan dua pedang kepada Nasir dan Ruknudin. Dia meminta mereka berdua untuk memilih salah satu. Nasir awalnya ingin mengambil pedang yang dihiasi dengan beberapa corak tertentu, tapi dia akhirnya memilih pedang polos. Ruknudin senang karena Nasir memilih pedang polos, karena dia menginginkan pedang berhias itu.

Setelah itu, Sultan Iltutmish berdoa untuk kemenangan mereka berdua.

Pria padang pasir yang diketahui bernama Althunia mengenakan pakaian perang. Temannya berkomentar jika Althunia terlihat bak seorang raja. Althunia sendiri naik ke atas kuda di padang pasir. Razia tampak berdoa.

Althunia mencapai tujunnya. Dia menghentikan kudanya. Temannya mengatakan bahwa dirinya telah mencapai tujuan dalam waktu singkat dan memastikan jika Althunia pasti akan berhasil memenangkan kompetisi berkuda dengan mudah. Althunia menyuruh temannya untuk diam.

Usai berdoa, Razia berniat membeli parfum di pasar. Althunia pergi ke pasar untuk membeli parfum. Razia memerintahkan para pelayan untuk memberikan amal kepada pengemis. Althunia masuk kuil. Dia berpapasan Razia. Karena tidak saling mengenal, mereka saling melewati begitu saja.

Banyak orang datang ke tempat kompetisi. Para prajurit mengatur mereka semua.

Dari tempatnya melihat, Ratu Qutub berdoa untuk kemenangan Nasir. Shazia meminta Ratu Qutub berhenti berdoa, tapi Ratu Shamshad menyuruh Shazia membiarkan Ratu Qutub berdoa.

Ruknudin mengatai Nasir bodoh tidak memilih pedang berhias. Nasir balas mengatai Ruknudi itu yang bodoh tidak melihat pesannya di pedang berhias itu. Ruknudin akan kesal.

Althunia mencapai tempat berdoa dan meminta imam memberinya parfum. Sang Imam menjawab bahwa parfum sudah diambil oleh Razia. Althunia keluar mengejar Razia. Dia akan mendapatkan bagian dari parfum tersebut tak peduli apapun.

Di luar, Althunia melihat Razia di antara para pengawalnya yang membagi-bagikan sedekah. Teman Althunia mengingatkan Althunia untuk berhati-hati, sebab Razia seperti Tuan Putri dan memintanya tidak bertindak sembrono. Althunia tidak peduli. Dia tetap mengikuti Razia.

Razia menuang parfum di sehelai kain yang akan diberikan kepada Nasir. Itu membuat Althunia kesal. Teman Althunia mengajak Althunia pergi. Tentu saja Althunia tidak peduli.

Althunia muncul di depan Razia, membuat Razia terkejut. Razia memarahi Althunia, apa tidak bisa melihatnya?! Althunia terpana memandang kecantikan Razia. Para pengawal Razia siap berhadapan dengan Althunia. Teman Althunia buru-buru mengajak pergi. Althunia mengatakan ini kesempatannya mendapatkan apa yang dicarinya – masih terpesona oleh kecantikan Razia.

Bersambung ke sinopsis Razia Sultan episode 16.

Sinopsis Razia Sultan Episode 14 – Sultan Iltutmish Mengingatkan Nasir dan Ruknudin Bersaudara

Baca sebelumnya sinopsis Razia Sultan episode 13.

Sinopsis Razia Sultan Episode 14 – Sultan Iltutmish Mengingatkan Nasir dan Ruknudin Bersaudara


Sinopsis Razia Sultan Episode 14 – Sultan Iltutmish Mengingatkan Nasir dan Ruknudin Bersaudara

Dbiografi.com – Razia pergi menemui Shah Turkan yang telah mengundangnya. Dalam pertemuan itu, Shah Turkan meminta Razia untuk menghentikan pertarungan yang akan diadakan Sultan Iltutmish. Dia beralasan mengkhawatirkan Nasir yang takut akan dicelakai Ruknudin. Razia meminta Shah Turkan tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut. Dia pergi.

Seperginya Razia, Shah Turkan mendesis – untuk melampiaskan amarahnya – bahwa orang yang akan memenangkan pertarungan adalah Ruknudin, dan bukan Nasir.

Seorang pembunuh tak dikenal coba membunuh Nasir sewaktu tidur. Beruntung Nasir bangun pada waktunya dan berhasil membekuk si pembunuh.

Nasir kaget saat menyingkap tudung pembunuh itu adalah Adila asisten pribadi dari Ratu Shamshad. Razia dan Ratu Qutub datang ke kamar Nasir juga kaget mengetahui hal ini. Nasir berencana memberitahu Sultan Iltutmish mengenai hal ini. Razia Sultan MNCTV episode 14.

Di saat itu Ratu Shamshad datang. Dia beralasan bahwa dirinya mengirim Adila untuk mencoba membunuh Nasir hanya untuk menguji seberapa tangguh Nasir. Kini, dia yakin Nasir memiliki kualifikasi sebagai seorang sultan.

Ratu Qutub mengungkapkan kekhawatirannya. Dia takut seseorang akan menyerang Nasir demi uang. Dia minta pelayan untuk meningkatkan keamanan di kamar Nasir. Razia mengatakan bahwa mereka harus pergi ke kuil dan berdoa untuk keselamatan Nasir.

Pria padang pasir datang ke pasar di Kesultanan Delhi. Dia mendengar orang-orang membicarakan tentang kompetisi yang diadakan untuk mencari putra mahkota.

Sinopsis Razia Sultan episode 14. Ratu Qutub melihat Nasir telah siap bertarung. Ratu Shamshad memberinya benang suci. Razia bercanda dengan mengatakan bahwa tak ada seorang pun yang bisa melawan kakaknya itu. Pelayan datang untuk memberitahukan bahwa Sultan Iltutmish ingin menemui Nasir.

Di tempat lain, Ruknudin juga sedang bersiap-siap. Shah Turkan membantunya.

Asisten pribadi Razia meminta Razia mengenakan jilbab. Nasir yang bertemu dengan Razia menggoda jika Razia seharusnya berdoa untuk diri sendiri, karena siapa tahu akan menemukan pria impiannya di tempat pertarungan. Razia yang malu menyuruh kakaknya untuk menemui saja Sultan Iltutmish.

Nasir menuju kamar Sultan Iltutmish dan berpapasan dengan Ruknudin. Mereka berdua sama-sama menemui Sultan Iltutmish, yang berpesan kepada mereka berdua bahwa mereka adalah saudara. Nasir menjawab bahwa Sultan Yaldos telah memberinya pengajaran itu. Ruknudin menjawab bahwa dirinya akan mengingat pesan tersebut. Razia Sultan update episode 14.

Sultan Iltutmish menunjukkan kepada mereka dua pedang. Dia mengatakan bahwa biasanya pedang-lah yang memilih tuannya, tapi kini dia akan membiarkan mereka berdua untuk memilih pedang masing-masing.

Shah Turkan datang ke kandang kuda untuk memeriksa kuda Nasir. Dia segera bersembunyi begitu mendengar suara Razia datang untuk membawakan pelana. Ketika meletakkan pelana di atas kuda, Razia bergumam kalau Nasir tetap akan menjadi putra mahkota. Setelah itu, dia pergi.

Shah Turkan muncul begitu Razia pergi. Dia mengambil pisau dan memotong tali pelana di kuda Nasir.

Bersambung ke sinopsis Razia Sultan episode 15.

Sinopsis Razia Sultan MNCTV Episode 13 – Ruknudin & Nasir Bertarung Demi Takhta

Baca sebelumnya sinopsis Razia Sultan episode 12.

Sinopsis Razia Sultan MNCTV Episode 13


Sinopsis Razia Sultan MNCTV Episode 13 – Ruknudin & Nasir Bertarung Demi Takhta

Dbiografi.com – Shah Turkan melakukan drama penyelamatan Sultan Iltutmish dari kejatuhan lampu gantung. Insiden lampu gantung ini membuat semua terkejut sekaligus terkagum-kagum pada keberanian Shah Turkan, termasuk Sultan Yaldos.

Ratu Shamshad memerintahkan penjagara untuk memanggil tabib. Dia ingin Shah Turkan dirawat. Sementara itu, Sultan Iltutmish bertanya imbalan apa yang Shah Turkan inginkan? Ini kesempatan Shah Turkan untuk menjadi Ruknudin sebagai putra mahkota Delhi.

Di lain sisi, Razia sibuk melakukan investigasi di ruang lampu gantung. Dia menemukan tali pengikat lampu dengan sengaja dipotong. Pelayan datang menginformasikan kalau Shah Turkan meminta status putra mahkota diberikan kepada Ruknudin.

Razia Sultan MNCTV episode 13. Razia kembali ke tempat perayaan Idul Fitri. Ruknudin berhasil lolos.

Ratu Qutub bertengkar dengan Shah Turkan. Dia menyebut Shah Turkan tidak bisa meminta Ruknudin sebagai putra mahkota hanya gara-gara aksi penyelamatan itu. Dia mengingatkan Shah Turkan adalah “sendal” yang tak mungkin dikenakan di kepala. Lagipula, dia telah meminta kepada Sultan Iltutmish untuk memberikan status putra mahkota kepada Nasir.

Gerah dengan kedua wanita itu, Sultan Iltutmish bersuara, meminta mereka berdua untuk diam! Dia mengatakan bahwa Ruknudin dan Nasir harus membuktikan sesuatu pada Delhi. Siapapun orang yang berhasil menang berhak mendapatkan takhta Kesultanan Delhi.

Shah Turkan yang khawatir putranya akan kalah berdalih itu tidak boleh terjadi, sebab itu bisa membuat keretakan antar-dua bersaudara. Namun, Ruknudin yang berhasil lolos dari Razia muncul. Dia menyatakan siap menerima tantangan Sultan Iltutmish. Dia menyatakan siapa bersaing untuk membuktikan bahwa dirinya berhak atas takhta Kesultanan Delhi. Sinopsis Razia Sultan episode 13.

Karena kedua belah pihak sudah setuju, Sultan Iltutmish mengumumkan secara terbuka kompetisi dua bersaudara ini. Dia bahkan secara terbuka meminta rakyatnya untuk ikut berpartisipasi.

Sultan Yaldos mengucapkan salam perpisahan pada Sultan Iltutmish. Sebelum pergi, dia merasa Sultan Iltutmish salah langkah mengumumkan status putra mahkota akan diperebutkan di muka umum. Sultan Iltutmish merasa yakin Nasir takkan tampil mengecewakan, sebab Nasir adalah muridnya Sultan Yaldos.

Sinopsis Razia Sultan update episode 13. Ruknudin berdiri di belakang seorang pelayan yang berdiri di satu kakinya. Dia memperingatkan pelayan itu untuk tidak terjatuh, sebab bila itu terjadi dia takkan segan membunuhnya.

Shah Turkan datang, menegurnya kenapa mau menerima tantangan melawan Nasir yang dikenal sebagai pejuang sejati. Ruknudin merasa dirinya lebih cerdas. Dia tahu cara menangani Nasir.

Dia mengayunkan pedangnya, memotong pakaian pelayannya sampai telanj*ng. Dia mengatakan bahwa dirinya akan membuat Nasir telanj*ng seperti pelayan itu di depan semua orang.

Malamnya, Nasir melihat seorang pelayan menggigil kedinginan. Dia mengambil selendang dan memberikannya pada pelayan itu. Razia Sultan MNCTV 13.

Melihat itu Razia tersenyum. Dia yakin Kakaknya yang baik hati itu akan mengurus rakyatnya dengan baik jika diangkat menjadi sultan.

Nasir menggoda Razia, menanyakan pria idaman Razia. Dengan bangga Razia menyebutkan bahwa pria itu harus baik, berani seperti harimau, dll.

Sinopsis Razia Sultan MNCTV episode 13. Adegan berganti ke arah seorang pria yang terlihat berjalan di padang pasir, di antara kawanan unta. Pria ini menyelamatkan seorang wanita tak berdaya.

Razia melanjutkan bahwa pria yang menjadi idamannya tak peduli sesulit apapun rintangannya pasti akan berani menyelamatkan orang-orang.

Wanita yang diselamatkan pria tadi mengucapkan terima kasih karena diselamatkan.

Shazia menggoda kalau Razia takkan mendapatkan pria idamannya itu. Nasir slip memegang pedangnya ketika latihan, sehingga pedangnya mental ke arah Razia. Dengan tangkas Razia menangkap pedang itu. Nasir menyahut kalau apa yang Shazia katakan itu benar. Razia minta Nasir berhenti mengolok-oloknya.

Pelayan datang untuk memberitahu kalau Shah Turkan ingin menemui Razia. Itu membuat Razia bertanya-tanya apa tujuan Shah Turkan?

Bersambung ke sinopsis Razia Sultan MNCTV episode 14.

Sinopsis Razia Sultan (2015) Episode 12 – Shah Turkan Bersandiwara

Baca sebelumnya sinopsis Razia Sultan episode 11 – tayang di MNCTV tanggal 12 Juni 2015.

Sinopsis Razia Sultan (2015) Episode 12 – tayang di MNCTV tanggal 13 Juni 2015


Dbiografi.com – Razia membantu para pelayan mendekor menghias istana untuk menyambut Sultan Yaldos dan perayaan Idul Fitri. Pelayan meminta Ratu Qutub untuk memeriksa hadiah yang telah dipilih untuk Sultan Yaldos. Ratu Qutub Dia menjawab jika sudah diperiksa, tidak perlu diperiksa lagi.

Ruknudin membawa vas bunga. Dia mengatakan kepada Ratu Qutub dan Ratu Shamshad membawa hadiah untuk Sultan Yaldos.

Saat itu, Ruknudin mengungkapkan bahwa dirinya adalah pewaris Kesultanan Delhi yang sah. Razia menegur Ruknudin. Ratu Qutub balas mengejek jika mereka tidak perlu menghukum Ruknudin atas kesalahan dari Shah Turkan – kesalahan karena merasa sebagai pewaris takhta. Razia mengatakan Ruknudin takkan bisa berbuat apa-apa.

Sinopsis Razia Sultan (2015) Episode 12 – Shah Turkan Bersandiwara

Sultan Yaldos dan Sultan Iltutmish datang. Sultan Yaldos memuji keindahan dekorasi istana.

Sinopsis Razia Sultan MNCTV Episode 12. Sultan Iltutmish mendekati Ratu Qutub untuk berterimakasih telah mengatur perayaan Idul Fitri dengan baik. Dia bertanya apa hadiah yang diinginkannya? Ratu Qutub menjawab bahwa dirinya hanya menginginkan cinta sang sultan. Tentu saja itu, Sultan Iltutmish tahu itu bukan hadiah sebenarnya yang diinginkan Ratu Qutub.

Pada akhirnya, Ratu Qutub mengungkapkan keinginan sebenarnya. Dia minta Sultan Iltutmish mengumumkan Nasir sebagai pewaris takhta.

Belum Sultan Iltutmish menyatakan kesetujuannya, Shah Turkan datang membacakan puisi. Dia memikat Sultan dengan membawakan kaftan, sekaligus memintanya untuk memakainya langsung. Sultan Iltutmish baru ingat jika dirinya telah berjanji untuk memakainya di hari Idul Fitri ini. Ratu Qutub dan wanita yang lainnya kesal melihat tingkah Shah Turkan.

Shah Turkan melihat Sultan Yaldos. Dia menyapanya dan memperkenalkan dirinya. Sultan Iltutmish malu dengan tindak-tanduk Shah Turkan, tapi Sultan Yaldos hanya tersenyum. Shah Turkan berusaha memikatnya.

Razia datang membawa sorban, meminta Sultan Yaldos memakainya. Hal ini membuat senang hati Sultan Yaldos. Dia langsung memakai sorban itu. Shazia berbisik kalau Razia melakukan tindakan yang benar dengan membuat sorban dari kaftan. Razia Sultan sinopsis episode 12.

Shah Turkan mengatakan bahwa dirinya ingin memberikan satu lagi hadiah, yaitu bakatnya – menari. Ratu Shamshad berpikir Shah Turkan memulai satu drama lagi.

Ruknudin diam-diam memasuki ruangan. Shah Turkan mulai melakukan gerakan tarian yang cukup s*nsual untuk memikat Sultan Yaldos dan Sultan Iltutmish. Kini Sultan Yaldos memuji bakat yang dimilikinya. Ratu Shamshad meminta Ratu Qutub agar tidak hanya diam memperhatikan saja.

Razia bingung Ruknudin tidak ada di tempat. Dia bertanya pada Shazia di mana Ruknudin? Shazia menjawab Ruknudin mungkin tidak ingin melihat (malu) tarian s*nsual nan vulg*r yang Shah Turkan lakukan.

Ruknudin terlihat di ruang lampu gantung. Dia ingin memotong tali lampu gantung. Razia merasa ada yang salah. Shazia nyamber, menyebutkan Shah Turkan-lah yang membuat semuanya menjadi serba salah. Sinopsis Razia Sultan (2015) episode 12.

Shah Turkan mengajak Sultan ke bawah lampu gantung. Dia mengelilinginya. Ruknudin memotong tali lampu gantung. Jatuhlah lampu itu. Shah Turkan mendorong Sultan, menyelamatkannya tepat pada waktunya.

Shah Turkan menggeliat kesakitan. Sultan Iltutmish memerintahkan penjaga memanggil tabib. Shah Turkan meneruskan aktingnya. Tabib datang. Dia mengatakan jika ada saraf Shah Turkan perlu diobati. Sultan Iltutmish meminta melakukan apapun yang diperlukan. Ruknudin menyeringai melihat Mamanya memainkan perannya dengan baik.

Razia mengatakan pada Shazia bahwa dirinya merasa ada sesuatu yang salah. Dia pergi ke ruang lampu gantung. Begitu masuk ke ruang lampu. Dia melihat tali yang dipotong Ruknudin, tapi dia tidak melihat pisau yang tergeletak di lantai. Apa yang terjadi selanjutnya?

Bersambung ke sinopsis Razia Sultan episode 13.

Sinopsis Razia Sultan Episode 11

Baca sebelumnya sinopsis Razia Sultan episode 10.

Sinopsis Razia Sultan Episode 11


Sinopsis Razia Sultan Episode 11

Dbiografi.com – Razia yang merasa bahagia memeluk neneknya. Nenek mengatakan Razia bahagia betul tampaknya?

Razia bahagia berjalan ke harem. Ratu Shamshad meminta Razia untuk berhenti bermain-main. Razia menyebutkan dengan gembira bahwa Sultan Yaldos dan Nasir akan datang untuk perayaan Idul Fitri bersama Sultan Iltutmish.

Dengan begitu, Sultan Iltutmish akan merayakan Idul Fitri bersama mereka, bukan dengan Shah Turkan.

Sultan Iltutmish datang menemui Ratu Qutub, memerintahkannya mengatur pesta untuk Sultan Yaldos dan Nasir. Ratu Qutub menjadi senang.

Sinopsis Razia Sultan Episode 11 tayang tanggal 12 Juni 2015. Razia mengatakan pada Shazia jika dirinya mau keluar dulu. Ratu Shamshad membiarkannya pergi, karena tidak ada tempat bagi orang yang tidak peduli dengan keluarganya.

Pangeran Nasir dan Sultan Yaldos berada di jalan menuju Delhi. Sultan bertanya apa undangan untuk mengikuti perayaan Idul Fitri merupakan sesuatu yang berhubungan dengan masa depan Nasir? Nasir membenarkan.

Shah Turkan menangis, karena Sultan Iltutmish memutuskan untuk merayakan Idul Fitri  bersama Sultan Yaldos. Ruknudin kesal. Dia tengah memikirkan cara menjadi Sultan Delhi, tapi Mamanya malah terjebak omong kosong cinta dengan Sultan Iltutmish.

Sultan Yaldos datang bersama rombongannya ke istana Sultan Iltutmish. Di dalam istana, Sultan Iltutmish menyapanya. Mereka berdua bicara. Sultan Yaldos menyatakan bahwa dirinya melihat Sultan Iltutmish sama dengan Nasir, yang penuh keberanian.

Sultan Iltutmish menanyakan keberadaan Nasir? Sultan Yaldos menjawab kalau Nasir pergi untuk melakukan beberapa hal penting dan akan segera kembali ke istana. Sinopsis Razia Sultan MNCTV Episode 11

Nasir menemui Razia di tempat biasa mereka bertemu. Razia menyembunyikan dirinya. Saat datang Nasir tahu Razia bersembunyi. Dia pun menggoda Razia dengan menyebutnya gemuk dan jelek. Razia muncul. Tentu saja, dia menampik apa yang dikatakan Nasir. Mereka berdua tertawa-tawa.

Nasir bertanya kenapa Razia mengirim Fathima untuk memanggilnya? Razia balik bertanya bagaimana Fathima menyampaikan pesannya? Nasir bercerita bagaimana Fatima menyampaikan pesan Razia dengan muncul dari kotak buah.

Sultan Iltutmish memperkenalkan Ratu Qutub kepada Sultan Yaldos. Mereka berdua berbicara.

Sinopsis Razia Sultan Episode 11. Nasir masuk membaca puisi, lalu memberi salam pada Ayah-Ibunya.

Setelah itu, dia mendekati Shazia dan menggodanya kalau tidak lama lagi Shazia akan segera dipinang orang. Shazia tidak mau terburu-buru.

Nasir bertanya di mana Razia?Razia tampak bersembunyi di balik jendela. Nazir pun menjemput Razia, untuk mengajaknya menemui Sultan Ilutmish dan Sultan Yaldos.

Begitu Nasir dan Razia muncul. Sultan Iltutmish memperkenalkan Razia kepada Sultan Yaldos. Mengetahui wanita yang ada di hadapannya adalah Razia, Sultan Yaldos menyatakan bahwa dirinya datang atas undangan Razia. Kagetlah orang-orang.

Ratu Shamashad mengkonfirmasi apa benar Razia yang telah mengundang Sultan Yaldos? Razia mengiyakan. Dia tahu, tidak mudah mengundang sang sultan. Sinopsis Razia Sultan 2015 Episode 11. Pun demikian, dia tetap mencoba.

Sultan Yaldos mengimbuhi bahwa dirinya datang, karena suka pada kedua Nasir dan Razia. Sultan Iltutmish dan Ratu Qutub berterima kasih atas inisiatif Razia telah mengundang Sultan Yaldos.

Fathima datang. Razia bertanya apa gerangan yang membawa Fathima datang? Ratu Shamshad berdiri, seperti ingin memarahi Fathima, tapi yang dikatakannya justru sebaliknya. Dia mengangkat Fathima sebagai asisten pribadi Razia. Hal ini membuat Razia tersenyum.

Ruknudin melampiaskan kekesalannya dengan menghancurkan tanaman bunga. Shah Turkan menyuruhnya diam dan mengungkapkan rencananya.

Bersambung ke sinopsis Razia Sultan episode 12.

Daftar Sinopsis Orange Marmalade (2015)

Ringkasan Sinopsis Drama Korea


Dbiografi.comOrange Marmalade (2015) adalah drama Korea 2015 yang mengisahkan cerita cinta antara vampir dan manusia remaja bernama Baek Ma Ri dan Jung Jae Min. Drama yang dibintangi Seol Hyun AOA dan Yeo Jin Goo ini telah ditayangkan sejak 15 Mei 2015, menyapa pemirsa setiap hari Jumat.

Alkisah manusia dan vampir pernah melakukan peperangan besar yang diakhiri oleh kekalahan di pihak vampir. Demi menjaga kelangsungan hidup dan ras mereka, para vampir bersepakat dengan manusia. Di situlah manusia dan vampir menjalani hidup bersama yang penuh diskriminasi, terutama pada kaum vampir.

Daftar Sinopsis Orange Marmalade (2015)

Bertahun-tahun setelah itu, di tahun 2015, hiduplah Baek Ma Ri dan Jung Jae Min. Mereka berdua adalah anak SMA. Ma Ri yang dimainkan oleh Seol Hyun AOA adalah vampir yang baru saja pindah ke sekolah Jae Min. Kedatangan Ma Ri, membuat gairah seorang cowok bernama Jae Min hidup kembali. Dia menghidupkan kembali kesukaannya pada musik, setelah melihat Ma Ri bernyanyi.

Bersama-sama, mereka pun berniat mendirikan band sekolah yang mati suri. Apakah yang terjadi selanjutnya? Baca selengkapnya di sinopsis Orange Marmalade (2015) episode 1-16.

Daftar Link Sinopsis Drama Korea

Orange Marmalade episode 1
Orange Marmalade episode 2
Orange Marmalade Episode 3 [bagian 1 - bagian 2]
Orange Marmalade Episode 4 [bagian 1 - bagian 2]
Orange Marmalade Episode 5 [bagian 1 - bagian 2]
Orange Marmalade Episode 6 [bagian 1 - bagian 2]
Orange Marmalade Episode 7
Orange Marmalade Episode 8
Orange Marmalade Episode 9
Orange Marmalade Episode 10
Orange Marmalade Episode 11
Orange Marmalade Episode 12
Orange Marmalade Episode 13
Orange Marmalade Episode 14
Orange Marmalade Episode 15
Orange Marmalade Episode 16

Detail Drama Korea

Judul: Orange Marmalade / Orenji Marmaleideu
Genre: Drama | Fantasi | Remaja | Sekolah
Episode: 16
Periode: 15 Mei 2015 - 19 Juni 2015
Jadwal tayang: KBS | Jumat (21.55 KST)

Daftar Pemain

Yeo Jin Goo sebagai Jung Jae Min
Kim Seol Hyun sebagai Baek Ma Ri
Lee Jong Hyun sebagai Han Shi Hoo
Gil Eun Hye sebagai Jo Ah Ra
Yoon Ye Hee sebagai Song Sun Hwa (Ibu Ma Ri)
Ahn Kil Kang sebagai Baek Seung Hoon (Ayah Ma Ri)
Song Jong Ho sebagai Han Yoon Jae (Paman Shi Hoo/Guru SMA Hee Mang)
Lee Il Hwa sebagai Kang Min Ha (Ibu Jae Min)
Jo Yi Hyun sebagai Baek Joseph (Adik Ma Ri)

Sinopsis Razia Sultan MNCTV Episode 10 – Sultan Yaldos Datang

Baca sebelumnya sinopsis Razia Sultan episode 9.

Sinopsis Razia Sultan MNCTV Episode 10 


Sinopsis Razia Sultan MNCTV Episode 10 – Sultan Yaldos Datang

Dbiografi.com – Razia melihat Fathima berada di dalam kotak kecil. Dia bertanya bagaimana Fathima muat di dalam kotak kecil itu? Fathima menjelaskan, waktu dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain, dirinya dimasukkan ke dalam kotak kecil. Itu memberi Razia itu untuk mengirimkan pesan pada Pangeran Naserudin melalui sebuah kotak.

Ratu Qutub pergi ke dapur untuk memeriksa makanan yang telah disiapkannya untuk Pangeran Naserudin. Dia memerintahkan beberapa orang untuk mengirimkan makan tersebut dengan kotak. Pelayan membawanya dan berpikir kotak itu sangatlah berat.

Razia muncul. Asisten pribadi Razia bertanya kenapa Fathima dikirimkan melalui kotak? Razia menjawab ingin mengirimkan pesan secara khusus kepada Pangeran Naseerudin.

Ruknudin melihat Shah Turkan siap datang menemui Sultan Iltutmish di perayaan. Dia meminta Mamanya berhati-hati, sebab bisa jadi ada hal yang bisa merusaknya.

Sinopsis Razia Sultan MNCTV Episode 10

Pelayan memberitahu Ratu Qutub kalau Sultan Iltutmish sudah datang beberapa waktu lalu. Dia mempersiapkan perhiasan untuk Ratu Qutub. Informasi itu membuat Ratu Qutub sebal. Dia melemparkan perhiasan.

Ratu Shamshad mengingatkannya untuk tetap pergi ke perayaan. Ratu Qutub mendengus. Di saat Shah Turkan siap merayakan Idul Fitri bersama Sultan dan menyiapkan hadiah dari anaknya, Razia malah memilih membebaskan seorang pelayan daripada Mama dan Kakaknya! Razia yang sedih mendengar hal itu hanya bisa berdoa agar Gusti Allah cepat mendatangkan Pangeran Naserudin dan Sultan Yaldos.

Sultan Yaldos datang ke Kesultanan Delhi bersama Pangeran Naseerudin. Para tentara yang mengiringi mereka berteriak-teriak mengelu-elukan nama Sultan Yaldos.

Razia berharap Gusti Allah tidak membuat Sultan Iltutmish bertemu dengan Shah Turkan. Begitu pula dengan Ratu Qutub dan wanita lainnya. Mereka berharap Sultan Iltutmish datang ke harem, karena itu mereka menunggunya di sana.

Sinopsis Razia Sultan MNCTV Episode 10

Sayangnya, Sultan Iltutmish sudah ke kamar Shah Turkan. Melihat Sultan Iltutmish datang, segera Shah Turkan memperlihatkan pesona dirinya. Dia berlutut di depan Sultan Iltutmish sambil menyebar bunga-bungaan di jalan yang dilalui sang pemimpin Delhi dan mengatakan dia selalu di hatinya. Tidak hanya sampai di sana, dia juga membacakan puisi untuk sang Sultan.

Ruknudin meminta Mamanya untuk bersuka cita bersama Papanya. Dia menuang minuman ke dalam gelas dan pergi mendekati Sultan.

Shah Turkan kembali memainkan perannya. Dia bertanya apa dirinya bisa meminta hadiah kepada Sultan Iltutmish sebelum Idul Fitri? Sultan Iltutmish sudah termakan puji-pujian Shah Turkan. Sewaktu Shah Turkan ingin membuat Sultan Iltutmish menjadikan Ruknudin sebagai pewaris takhta, Menteri datang untuk memberitahu Sultan Yaldos telah datang.

Sultan Iltutmish senang mendengar hal tersebut. Dia pamit pada Shah Turkan untuk menemui Sultan Yaldos. Shah Turkan mengiyakan, tapi setelah Sultan Iltutmish pergi burung kakaktua menjadi pelampiasan kekesalannya. Dibunuhnya burung itu.

Bersambung ke sinopsis Razia Sultan MNCTV episode 11.