Home » » Sinopsis Razia Sultan Episode 26 – Nasir Mau Dibunuh

Sinopsis Razia Sultan Episode 26 – Nasir Mau Dibunuh

Sebelumnya baca sinopsis drama Razia Sultan ep 25. Di episode sebelumnya, Razia dan rombongannya berangkat menuju Multan untuk menemui Nasir dan keluarganya yang ada di sana. Dia merasa sedih, karena untuk bertemu dengan saudaranya, dia harus meninggalkan Sultan Iltutmish sendirian. Sementara itu, Shah Turkan dan Ruknudin berniat untuk mengadu-domba antara Nasir dan Sultan Ilutmish, rencana apa yang tengah dipikirkan keduanya? Baca sinopsis Razia Sultan episode 26 berikut ini.

Sinopsis Razia Sultan Episode 26


Sinopsis Razia Sultan Episode 26 – Nasir Mau Dibunuh

Dbiografi.com – Razia Sultan episode 26 dimulai dengan cerita kalau Sultan Iltutmish mengikuti Razia ke Multan dalam keadaan menyamar. Tentara memintanya berhenti dan meminta keterangan dirinya. Sultan Iltutmish memberitahu tentara jika dirinya adalah Bapak dari Razia. Si tentara ini tidak percaya, tapi tentara lainnya menyuruhnya membiarkan saja Sultan Iltutmish yang dikenalinya sebagai orang gila, karena dalam mode penyamaran.

*

Shah Turkan sengaja mengalah saat bermain catur dengan Sultan Iltutmish. Dia bertanya apa Nasir mau mengikuti perintah Ruknudin? “Kenapa tidak?” jawab Sultan Iltutmish. Shah Turkan menyeringai. Dia tahu bisa memanfaatkan situasi ini.

*

Razia melihat cuaca yang berubah cepat. Burung elang milik Nasir muncul, menjatuhkan ular tepat di depannya. Markand berpikir burung elang itu berniat membunuh Razia. Dia mencabut pedang untuk membunuh burung elang tersebut.

*

Paman Nasir (Sultan Multan) mengatakan kepada Nasir jika Sultan Iltutmish itu bod*h, karena telah melakukan apa yang Shah Turkan katakan. Dengan demikian dia membahayakan dirinya. Nasir menyahut bahwa dirinya tidak mau mendengar sesuatu yang buruk mengenai Bapaknya.

*

Razia memberitahu Fathima jika burung elang milik Nasir pasti ingin memberitahu bahaya yang datang. Fathima membenarkan. Dalam sukunya, elang dianggap sebagai raja langit. Kedatangannya pasti membawa pesan. Razia heran kenapa ada marabahaya menghadang di depannya, sementara dirinya hanya ingin bersatu dengan keluarga dan hidup bahagia. Fathima menjawab kebahagiaan memiliki harganya sendiri. Tentara Shah Turkan muncul dan langsung membunuh tentara Markand.

*

Paman Nasir meminta para tentara untuk siap menghadapi apapun dan meningkatkan perlindungan Multan. Nasir bertanya kenapa harus begitu, toh hanya adiknya yang akan datang? Paman Nasir menjawab, di dunia politik, mereka harus waspada selalu.

*

Razia sampai di Multan. Dia bahagia bisa bertemu keluarganya. Seorang tentara muncul dan menyerang Nasir. Markand melemparkan pisau terbang untuk menghalau tentara itu, tapi Nasir berpikir Markand telah berusaha membunuhnya.

*

Shah Turkan menikmati mandinya. Dia membaca puisi dengan ekspresi jelek. Nasir sedih ketika tahu Bapaknya mengirimkan tentara untuk membunuhnya.

Bersambung ke sinopsis Razia Sultan Episode 27.

0 komentar:

Post a Comment