Sinopsis Razia Sultan MNCTV Episode 25
Dbiografi.com – Episode ini dimulai saat Shah Turkan menemui Razia dan memberinya "hadiah" sebelum pergi ke Multan. Razia menjawab bahwa dirinya sama sekali tidak membutuhkan "hadiah" dari Shah Turkan seperti itu.
Shah Turkan memberikan pelana kuda yang rusak dan menyuruh Razia untuk memperbaikinya di tukang sepatu. Ini sekaligus ledekan Shah Turkan kepada Razia atas kekalahan Nasir saat melawan Ruknudin. Dia mengatakan mungkin jika Nasir jatuh lagi akan mati. Razia marah tapi berusaha tenang.
Razia meminta izin kepada Sultan Iltutmish untuk memulai perjalanan ke Multan. Sultan Iltutmish meminta Razia mematuhi Marthand selama perjalanan nanti. Dia juga meminta Marthand untuk melindungi putrinya. Dengan tegas, Marthand mengatakan bahwa dirinya akan melindungi Razia hingga napas terakhirnya. Razia memeluk Sultan Iltutmish untuk terakhir kalinya, setelah itu dia pun memulai perjalanannya.
Shah Turkan mengatakan kepada Ruknudin bahwa dirinya akan membuat hubungan Sultan Iltutmish dan Nasir retak. Dia akan menghasut Sultan Iltutmish untuk membunuh Nasir. Dengan demikian, sultan akan mengangkat Ruknudin sebagai sultan, yang otomatis mengangkat Shah Turkan menjadi Ibunya Sultan. Mereka berdua tertawa.
Razia kesal, karena dirinya harus meninggalkan Ayah dan tanah kelahirannya. Dia mengatakan dirinya ingin menemui orang-orang yang dicintainya dan di saat bersamaan harus meninggalkan orang-orang yang dicintainya. Fathima coba menenangkan Razia.
Tentara mengumumkan di pasar kalau keluarga kerajaan yang mau pergi ke Multan akan lewat, sehingga orang harus memberikan jalan untuk mereka. Althunia yang mendengar pengumuman itu memberitahu Daru jika dirinya akan pergi bersama rombongan kerajaan menuju ke Ghazni. Dia naik kereta yang membawa Razia.
Walaupun pada awalnya kesal, tapi Razia mulai menikmati perjalanannya. Fathima menghibur dengan kata-kata kalau Razia lebih cantik saat tertawa. Dia berharap Razia segera menemukan pangeran impiannya.
Bersambung ke sinopsis Razia Sultan MNCTV episode 26.
0 komentar:
Post a Comment