Sebelumnya silakan baca:
sinopsis Divorce Lawyer in Love episode 1 - part 1.
Dbiografi.com – Selepas sidang, Min Gyu pamit pulang. Bapak memberi izin. Setelah Min Gyu pergi, Soo Ah menanyakan rencana Dong Goo terhadap Chuk Hee. “Persiapkan bahan-bahan untuk banding!” sahut Dong Goo, “Oiya, aku takkan lupa pada wanita bernama Chuk Hee itu. Aku berjanji takkan pernah masuk sepatunya lagi!”
Ketika Jung Woo masuk ke kamar, Ibunya datang. Mencerewetinya beberapa hal, khususnya soal merapikan kamar dan membuang sampah tak berguna. Jung Woo hanya berjanji akan membereskan semuanya. Ibu tidak percaya. Dia mengambil buku babon dan berniat membuangnya. Jung Woo yang melihatnya menahannya. Buku babon usang itu berjudul “Bahan Pengajaran Hukum Perdata”.
HP wanita bawahannya Chuk Hee berbunyi. Dia memberitahu rekannya video Gong Joo sudah dirilis dan berkasak-kusuk bersama, terutama soal keinginan si wanita untuk memiliki dompet mewah Dong Goo. Jung Woo melihatnya, tapi enggan terlibat lebih jauh.
Si pria melihat dompet yang sama juga dimiliki Ma Ri. Itu membuat si wanita makin sip menggosip. Dia yakin benar, Dong Goo berselingkuh. Dompet itu hanya diproduksi tiga buah saja. Semuanya diborong DK Distribution. Dia menduga dompet ini dimiliki Dong Goo, Ma Ri, juga selingkuhannya – si sekretaris. Dia berkhayal memiliki dompet tersebut. Lamunannya buyar begitu Chuk Hee memukul kepalanya dari belakang. Chuk Hee memarahi mereka berdua. Jung Woo memutuskan pulang.
Di dalam lift, Chuk Hee menyindir Jung Woo yang telah berpikir dirinya menciptakan perselingkuhan, padahal Dong Goo sedang menggali kuburan sendiri. Jung Woo membenarkan ucapan Chuk Hee, meski dia tetap merasa Chuk Hee telah merusak semuanya. Dia berkomentar apa yang dilakukan Chuk Hee adalah hal terburuk yang pernah dilihatnya.
Seperginya Jung Woo, Chuk Hee menerima telpon dari Bapaknya yang memberitahu kalau Min Hee datang ke Seoul, menuju rumah Chuk Hee. Karena itu, Bapak meminta Chuk Hee pergi ke rumahnya. Chuk Hee menekan tombol turun lift.
Setibanya di lorong apartemennya, Chuk Hee menemukan Min Hee berdiri di depan lift. Dia mendekat, mengajak Min Hee makan bersama. Min Hee tidak sudi dan pergi.
Chuk Hee menemukan apartemennya dalam keadaan berantakan. Dia menghubungi Bapaknya, berbohong kalau Min Hee tidak datang ke rumahnya. Padahal semua sudah habis. Dia menatap foto diri kecil bersama Min Hee dan Ibunya. Setidaknya masih ada satu yang Min Hee tinggalkan.
Hakim membacakan putusan sidang perceraian yang menyebutkan bahwa Dong Goo harus membayar beberapa juta won sebagai bagian dari penyelesaian kekayaan.
Chuk Hee tersenyum penuh kemenangan. Soo Ah terdiam. Dong Hee melirik eks istrinya. Ma Ri lega, bisa mendapatkan secuil harta eks suaminya.
Chuk Hee meledek Dong Goo yang kalah. Tidak Chuk Hee salah, Dong Goo memang kalah tapi dia mengincar sesuatu yang lain. Sebagaimana janjinya, dia mengatakan ada seorang pemohon yang menghubunginya. Chuk Hee tak mengerti maksud kata-kata itu. Sebelum masuk ke dalam lift Dong Goo berpesan: “Aku percaya dengan yang kukatakan. Kau akan melihat bagian bawah! Kau seharusnya mengelola karyawa dengan lebih baik.”
Chuk berpikir Jung Woo telah ngember pada Soo Ah. Naiklah pitamnya ke ubun-ubun. Dia mencari karyawannya itu yang ternyata tengah merayakan hari ulahnya bersama teman-teman. Tanpa penjelasan, dia menyiram wajah Jung Woo dengan sup rumput laut dan menudingnya telah berkhianat.
“Kau mencurigaiku?” tanya Jung Woo sambil menjumputi rumput laut di dagunya. Chuk Hee mengiyakan dan membeberkan fakta yang membuatnya curiga. Salah seorang pegawai Chuk Hee mengingatkan pengabdian Jung Woo selama tiga tahun. Chuk Hee tidak mau ambil pusing. Baginya: Jung Woo hanyalah seekor anj*ng yang hanya ingin bertahan demi kelangsungan hidupnya.
Mama Jung Woo datang. Melihat putranya belepotan kuah sup, dia mengatai Chuk Hee sebagai wanita gila. Jung Woo minta Mamanya menunggu di luar. Seorang pegawai mengajak Mama keluar. Setelah itu, Jung Woo menyatakan: “Kau punya kepribadian kasar. Biar begitu, kuhormati kemampuanmu. Itulah kenapa aku belajar darimu, pengacara perceraian terbaik se-Korea. Tapi jika ini hasil tiga tahunku disini, ... maka anj*ng ini akan pergi!”
Lampu pun mati. Rekan Jung Woo yang tidak tahu terjadi konflik datang membawa kue. Dia menyanyikan selamat ultah dan minta Jung Woo make a wish. Melihat slogan Chuk Hee “perceraian adalah perayaan”, Jung Woo mengatakan: “Kau bilang hidup tanpa harus melihat seseorang yang dibenci adalah berkat. Hingga napas pungkasanku, tolong ingatkan aku untuk tidak melihat wanita ini lagi!” Jung Woo meniup lilinnya dan pergi.
Dong Goo menculik Chuk Hee untuk minta didamaikan dengan eks istrinya. Chuk Hee menolak. Dia nyinyir: “Kau lebih suka membayarku 200 juta ketimbang kehilangan 10 triliun kan?” Dong Goo memohon. Dia berjanji bila terampuni akan membayar harga perjuangannya itu dengan sisa hidupnya. Dia mengaku affair Ma Ri – Jo Yoo Sang membuatnya tertekat. Chuk Hee tidak peduli, toh Ma Ri juga tidak.
“Kau pikir apa hal terpenting bagi orang sepertiku? Itu adalah keluarga. Tak terduga kan?” Ketika Dong Goo mengatakan hal itu, Chuk Hee memalingkan wajah seolah tak ingin ditemukan memiliki masalah serupa.
Mama Jung Woo menunjukkan tiga foto pria pada Soo Ah. Satu adalah pengacara di Kantor Jaksa Penuntut Umum juga membuka praktik sendiri. Satunya pengacara yang memiliki Kantor Atlantik Hukum. Terakhir, pria yang baru lulus kuliah tahun ini. Mama Jung Woo menyebutkan Mama Soo Ah lebih suka dengan pengacara yng memiliki Kantor Atlantik Hukum. Sementara dia sendiri lebih suka dengan pria yang baru saja lulus kuliah.
Penjelasan panjang-lebar itu membuat mata Soo Ah melotot. Dia protes Mama Jung Woo menjodoh-jodohkannya dengan pria lainnya, padahal sejak dirinya berusia tujuh tahun Mama Jung Woo telah menjodohkannya dengan Jung Woo. Mama Jung Woo mengatakan Mama Soo Ah berpikir akan menikahkan Soo Ah yang pengacara dengan pria yang juga pengacara.
Soo Ah menolak, sebab dirinya sudah bertemu dengan Jung Woo dan sudah sreg. Well Mama Jung Woo juga begitu. Sayangnya Jung Woo sendiri minder dengan Soo Ah. Itu malah memberi Soo Ah ide lain, yaitu menyekolahkan Jung Woo ke sekolah hukum. Mama sih maunya begitu, tapi dia mengaku tak punya uang. Soo Ah mengeluarkan buku tabungannya, meminta Mama Jung Woo menyekolahkan Jung Woo ke sekolah hukum. Dengan begitu, Jung Woo akan bisa menjadi pengacara, sehingga bisa menikah dengannya, segera.
Bersambung ke sinopsis Divorce Lawyer in Love episode 1 - part 3.