Sinopsis Razia Sultan Episode 30 – Nyawa Althunia Berada dalam Bahaya

Sebelumnya baca sinopsis drama Razia Sultan ep 29. Razia memutuskan berangkat ke Ghaznia untuk menghentikan perang. Karena tidak mendapatkan izin dari Shamshad dan Qutub, dia pergi diam-diam walaupun telah meletakkan surat di kantong baju Nasir. Di sisi lain, Althunia siap meninggalkan dunia hitam pimpinan Haji Jamal. Apa yang terjadi selanjutnya? Berhasilkah Razia sampai ke Ghaznia? Apakah Haji Jamal akan membiarkan Althunia pergi begitu saja?

Sinopsis Razia Sultan Episode 30


Sinopsis Razia Sultan Episode 30 – Nyawa Althunia Berada dalam Bahaya

Dbiografi.com – Razia Sultan episode 30 dimulai dengan Razia yang mulai bisa berkuda. Chanda memuji Razia yang fokus dengan tujuannya, dan mengungkapkan kekhawatirannya soal Fathima yang mungkin saja ngember pada orang-orang di istana tentang keberangkatan mereka ke Ghazni. Namun, Razia yakin bila Fathima takkan ngember soal itu.

*

Di istana, Fathima mengatakan kepada Nasir dan lainnya kalau Razia pergi ke Delhi untuk menghentikan perang. Shamshad tidak percaya. Dia menuding Fathima berbohong. Fathima menegaskan jika dirinya sama sekali tidak berbohong. Dia memberitahu di kantun baju Nasir ada surat dari Razia, yang bisa membuktikan apakah dirinya bicara benar atau berdusta.

Nasir merogoh kantong bajunya dan membaca surat dari Razia. Dia membenarkan apa yang Fathima katakan bahwa Razia sedang menuju Delhi. Mendengar itu, Qutub jadi khawatir – takut terjadi apa-apa pada putrinya. Dia meminta Nasir untuk menyusul Razia dan menghentikan aksi nekat Razia.

*

Sinopsis Razia Sultan Episode 30 – Nyawa Althunia Berada dalam Bahaya

Razia membasuh luka-lukanya di danau. Chanda merawat luka-luka Razia, dan tiba-tiba dia mulai menangis. Razia mengernyitkan dahi, bertanya pada Chanda apa yang telah terjadi? Chanda menjawab bahwa dirinya lupa mengikat kuda, sehingga kuda mereka pasti sudah pergi.

*

Althunia siap meninggalkan teman-temannya. Dia berkata mereka pasti akan bertemu lagi jika takdir telah membawa mereka untuk bertemu. Haji Jamal memberi Althunia koin perak.

Althunia menolak, karena koin perak itu lebih pantas diberikan kepada pejuang Haji Jamal yang terbaik. Tapi Haji Jamal mengatakan kalau Althunia-lah pejuang terbaiknya nomor wahid. Karena Haji Jamal bilang begitu, Althunia menerimanya dan pergi.

Pejuang lainnya mempertanyakan pemberian koin perak itu pada Haji Jamal, kenapa Althunia bisa mendapatkan koin prestisius itu, padahal merekalah yang telah setia melayani Haji Jamal selaa bertahun-tahun? Dengan ringan Haji Jamal menjawab kalau mereka bisa mendapatkan koin perak itu jika berhasil merebutnya dari tangan Althunia dengan berbagai cara, termasuk membun*hnya sekalipun. Mereka berkata bahwa Althunia adalah teman masa kecil mereka, bagaimana mereka bisa membunuh Althunia? Haji Jamal memberitahu kalau mereka adalah bagian keluarga pejuang. Siapapun orang yang pergi, berarti bukan bagian dari mereka lagi! Karena itu, Althunia boleh dibun*h oleh mereka.

*

Chanda meminta maaf lagi pada Razia karena telah ceroboh tidak mengikat kuda. Razia meminta Chanda tidak menyalahkan diri sendiri dan meyakinkan jika mereka akan tetap sampai ke Ghazni apapun yang terjadi. Dia mengimbuhi kalau Chanda telah berusaha semampunya, tapi apa daya Tuhan berkehendak lain - membuat kuda kabur. Dia meminta Chanda untuk memikirkan langkah selanjutnya yaitu mencari kuda itu.

*

Sinopsis Razia Sultan Episode 30 – Nyawa Althunia Berada dalam Bahaya Sinopsis Razia Sultan Episode 30 – Nyawa Althunia Berada dalam Bahaya

Sultan Khwacha melihat Nasir dan tentaranya hendak pergi. Dia mendekat dan bertanya kemana Nasir mauergi? Nasir menjawab bahwa dirinya mau menjemput Razia yang saat ini tengah dalam perjalanan menuju Delhi. Sultan Khwacha tidak mengizinkan hal tersebut, sebab bila Nasir ke sana, bukan tidak mungkin Sultan Iltutmish tahu dan akan membun*hnya. Nasir berpikir tidak mungkin Ayahnya sekejam itu, menyerang pria tak bertentara.

Sultan Khwacha tidak mau Nasir mengambil risiko itu. Biar bagaimanapun Sultan Iltutmish telah mencap Nasir sebagai pengkhianat dan mengirimkan tentara untuk membun*hnya. Terus bagaimana mereka bisa mempercayai Sultan Iltutmish? Sebagai gantinya, dia akan mengirimkan tentara untuk menjemput Razia Shamshad muncul dan membenarkan apa yang Sultan Khwacha katakan.

*

Sinopsis Razia Sultan Episode 30 – Nyawa Althunia Berada dalam Bahaya Sinopsis Razia Sultan Episode 30 – Nyawa Althunia Berada dalam Bahaya

Sewaktu mencari kuda yang hilang Razia memayungi Chanda. Itu membuat Chanda tersanjung, karena seorang pelayan seperti dirinya diperhatikan oleh Razia. Sebaliknya, Razia tidak menganggap Chanda sebagai pelayan, tapi teman.

Mereka berdua melihat seorang pria muncul – pria ini telah membuntuti mereka sebelumnya. Razia bertanya siapa pria itu? Dia mendapat jawaban dari pria itu yang tidak berhubungan dengan pertanyaan Razia. Pria itu menjawb kalau tak seorang pun akan menyelamatkan Razia dan Chanda, sebab tempat itu adalah lembah kematian.

Bersambung ke sinopsis Razia Sultan episode 31.

Sinopsis Razia Sultan Episode 29 - Demi Menghentikan Perang, Razia Pergi ke Ghaznia

Sebelumnya baca sinopsis drama Razia Sultan ep 28. Sultan Iltutmish dan Nasir siap berperang satu sama lain. Razia berusaha menengahi hal ini dengan pergi ke Ghazni, tapi Shamshad melarangnya. Bukan Razia namanya jika berhenti. Dibantu Fathima dan Chanda, dia tetap akan pergi ke Ghazni tanpa diketahui siapapun.

Sinopsis Razia Sultan Episode 29


Sinopsis Razia Sultan Ep 29Sinopsis Razia Sultan Ep 29

Dbiografi.comRazia Sultan episode 29 dimulai dengan adegan di mana Althunia dikepung oleh sekawanan pria bersenjata. Mereka siap menyerang, tapi begitu Althunia melemparkan pedangnya, mereka semua tertawa. Rupanya mereka adalah teman lama.

Razia datang ke kamar Ibundanya, Ratu Qutub, untuk melihatnya tidur. Dia berkata pada dirinya sendiri tahu Ibundanya itu sangat sedih, lalu dia berjanji pada diri sendiri akan pergi ke Ghazni untuk membawanya pulang dan membuat Kesultanan Delhi berbahagia. Dia takkan membiarkan semua itu hilang begitu saja.

Sinopsis Razia Sultan Ep 29Sinopsis Razia Sultan Ep 29

Razia mencium kening Ibundanya. Sewaktu Razia mau pergi, adiknya terbangun dan bertanya apakah Razia mau pergi ke medan perang untuk berperang? Razia menjawab bahwa dirinya memang akan ke medan perang, tapi bukan untuk berperang, melainkan untuk menghentikan perang. Dia menyuruh adiknya itu  tidur lagi.

Sekeluarnya Razia dari kamar Ratu Qutub, Fathima dan Chanda mendekat. Razia meminta keduanya untuk membuat persiapan. Chanda memberitahu kereta dan barang-barang sudah menunggu di luar. Fathima meminta petunjuk Razia apa yang harus dikatakannya nanti soal ketidakberadaan Razia jika semua orang telah terbangun?

Sinopsis Razia Sultan Ep 29Sinopsis Razia Sultan Ep 29

Razia menenangkan keduanya kalau takkan terjadi apapun, lagipula dia akan pergi menemui Nasir terlebih dulu sebelum pergi.

Chanda mengingatkannya jika saat ini Nasir sedang sibuk dengan para tentara, dan mungkin tidak mau diganggu. Razia menegaskan jika dirinya akan mengambil risiko apapun.

Sinopsis Razia Sultan Ep 29Sinopsis Razia Sultan Ep 29

Nasir sendiri tengah berpidato di depan para prajurit Multan dengan penuh semangat. Pidato itu bertujuan membakar semangat prajurit sebelum perang dimulai. Dia mengobarkan semangat Islam di dada setiap prajurit.

Dengan memakai baju zirah besi, Razia berdiri di barisan paling belakang para tentara. Dia keberatan memakai baju zirah besi itu, dan bertanya-tanya bagaimana para tentara berperang dengan memakai zirah.

Sinopsis Razia Sultan Ep 29Sinopsis Razia Sultan Ep 29

Lalu, Razia berjalan ke arah Nasir dan ingin meletakkan surat di kantong kakaknya itu, tapi tidak jadi karena Nasir keburu melihatnya. Razia jalan pelan-pelan. Nasir menanyai identitasnya. Dia takut Nasir memergokinya. Melihat Razia yang letoy, Nasir memberitahu Razia jika Ayahnya pernah mengatakan jika tes prajurit bakalan lebih keras. Razia meletakkan surat di saku Nasir dan pergi.

Keluar dari istana, Razia melihat kuda dan bertanya pada Fathima dan Chanda apakah kuda itu untuk dipersiapkan keduanya? Chanda memberitahu jika perjalanan menuju Ghazni penuh dengan liku-liku.

Sinopsis Razia Sultan Ep 29Sinopsis Razia Sultan Ep 29

Razia tidak membantah hal tersebut. Masalahnya dia tidak bisa menunggang kuda. Chanda meminta maaf, karena dirinya tidak tahu hal itu. Fathima menawari Razia untuk naik ke sebuah kereta? Razia menggeleng, setelah teringat pidato penuh semangat yang dikumandangkan Nasir.

Razia naik ke punggung kuda. Dalam percobaan pertama, dia terjatuh. Fathima dan Chanda membantunya naik.

Althunia sampai di rumah bos lamanya, Haji Jamal. Teman-teman lamanya bilang akhirnya Althunia kembali setelah sekian lama. Althunia meminta mereka untuk berhenti bercanda dan menunjukkan di mana bos.

Sinopsis Razia Sultan Ep 29Sinopsis Razia Sultan Ep 29

Setelah ditunjukkan, Althunia datang menemui Haji Jamal. Mereka berbincang. Haji Jamal merasa Althunia belum berubah. Althunia bertanya, jika dirinya belum belum, bagaimana dengan Haji Jamal sendiri? Haji Jamal mengatakan bahwa Althunia bukanlah budak, melainkan pejuang, jadi dia seharusnya tidak ragu-ragu membunuh orang. Althunia menyahut bahwa dirinya tidak mau membunuh orang tidak bersalah.

Haji Jamal memberikan perintah membunuh terakhir untuk Althunia laksanakan, yang akan diganjar dengan hadiah yang cukup besar. Althunia tidak mau. Dia telah meninggalkan dunia hitam yang telah membesarkan namanya dan meminta pada Haji Jamal untuk membiarkannya hidup bebas. Haji Jamal mengatakan bahwa dirinya takkan menghentikan keinginan Althunia untuk hidup menurut kepantasannya. Althunia berterima kasih padanya dan berjanji takkan melupakan apa yang telah Haji Jamal lakukan untuknya, yaitu menolong hidupnya.

Uzma berkata pada Qutub jika dirinya telah mempersiapkan makanan kesukaannya dan mengajaknya makan bersama. Qutub menjawab bagaimana dirinya bisa memikirkan makanan di saat suami dan anaknya akan saling menyerang? Shamshad bilang kalau Qutub tetap harus makan untuk menghindari penyakit. Dia memerintahkan pelayan untuk memanggil Razia dan Shazia. Pelayan menjawab Razia tidak ada di kamarnya dan Fathima masih tidur di tempatnya.

Razia sendiri terlihat sedang belajar menunggang kuda. Dia jatuh berkali-kali. Chanda membantunya berdiri dan bertanya apakah ada yang sakit? Ketika Razia menjawab tidak ada yang sakit, Chanda berpikir kapan Razia bisa sampai Ghazni jika begini terus? Razia menyahut jika dirinya pasti akan sampai ke Ghazni tidak peduli apapun. Dia akan bisa menunggang kuda secepatnya. Dia pun kembali coba menunggang kuda, tapi lagi-lagi dia terjatuh.

Shamshad menampar Fathima dan bertanya di manakah Razia? Fathima bungkam. Shamshad memerintahkan pelayan untuk mengusir Fathima dari istana sebagai bentuk ancaman. Fathima memohon supaya Shamshad tidak melakukan itu.

Nasir muncul dan meminta pelayan untuk melepaskan Fathima. Dia mengatakan bahwa dirinya tahu di mana Razia sekarang - pergi menyelamatkannya.

Di sisi lain Razia akhirnya berhasil menunggang kuda. Chanda bertepuk tangan untuk Razia.

Bersambung ke sinopsis Razia Sultan episode 30.

Video Klip My Sympathy – Jubi Sunny Hill & Yoo Ji Dam

Dbiografi.com – Berita artis Korea datang dari Jubi Sunny Hill dan Yoo Ji Dam, kontestan “Unpretty Rapstar”. Secara tak terduga, mereka siap melakukan kolaborasi untuk lagu berjudul My Sympathy.

Video Klip My Sympathy – Jubi Sunny Hill & Yoo Ji Dam

Lagu My Sympathy adalah lagu balada bertempo medium dengan rap yang kuat. Silakan tonton video klipnya berikut ini.


Video itu menggambarkan perasaan pasangan yang tidak bisa saling jujur, setelah memutuskan hubungan kisah kasih mereka. [ptr]

Sinopsis Razia Sultan Episode 27 – Nasir Menyambut Pernyataan Perang Sultan Iltutmish

Sebelumnya baca sinopsis Razia Sultan ep 26. Episode sebelumnya, telah terjadi kesalahpahaman antara Markand dan Nasir-keluarganya. Markand yang berusaha melindungi Nasir dari serangan tentara, malah disangka menyerangnya. Kesalahpahaman ini berakibat fatal, yaitu terpisahnya kepala Markand dari tubuhnya setelah Nasir memutuskan untuk melawan. Nasir dan keluarga Multan percaya jika penyerangan itu dilakukan oleh Sultan Iltutmish. Apa yang akan dilakukan oleh Nasir dan keluarga Multan, baca terus sinopsis Razia Sultan episode 27 berikut ini.

Sinopsis Razia Sultan Episode 27


Sinopsis Razia Sultan Episode 27 – Nasir Menyambut Pernyataan Perang Sultan Iltutmish

Dbiografi.com – Razia Sultan episode 27 dimulai dengan cerita kalau Sultan Multan (Pamannya Nasir) mengatakan kepada Nasir jika Sultan Iltutmish tidak memedulikan hubungan darah. Hal ini terbukti dengan dikirimkannya tentara untuk membunuh Nasir. Sultan Multan tahu benar tabiat Sultan Ilutmish, karena itu dia meminta penjagaan diperketat. Jika tidak mungkin dia dan Nasir sudah tewas. Razia bilang jika Bapaknya tidak mungkin berbuat hal senista itu, meskipun dia juga tidak tahu cara membuktikan Sultan Iltutmish tidak bersalah.

Shamshad juga berpikir para tentara yang menyerang diperintahkan oleh Sultan Iltutmish. Razia melihat tentara yang masih hidup. Sultan Multan bertanya pada tentara siapa yang telah menyuruhnya menyerang Nasir? Tentara menjawab bahwa dirinya diperintahkan oleh Sultan Iltutmish, lalu dia mati. Razia tidak percaya. Dia yakin tentara itu bohong. Dia yakin Bapaknya tidak mungkin melakukan ini. Dia mengatakan kepada Nasir dan Shamshad jika Sultan Iltutmish tak berlaku sekejam itu pada keluarganya sendiri.

Sultan Multan meminta Razia keluar dari delusinya. Dia menegaskan seorang pengkhianat tidak bisa dipercaya sedikit pun. Dia mengambil kepala Markand dan meminta tentara pengirim pesannya untuk membawanya ke hadapan Sultan Iltutmish sebagai “hadiah”.

*

Hati Sultan Iltutmish girang begitu dirinya disodori “hadiah” oleh tentara pengirim pesan Sultan Khwacha (Sultan Multan / Pamannya Nasir). Begitu dibuka, dia kaget mendapatkan kepala Markand ada di dalam kotak kecil itu. Rencana Shah Turkan terwujud. Nasir telah membunuh Markand. Sultan Iltutmish, yang tidak bisa berpikir jernih, meneriakkan nama NASIRRR...

*

Razia melihat Nasir terdiam, dan mengajaknya bicara. Bibi mengatakan Sultan Iltutmish dulu pernah membunuh Kakaknya, Adam Khan, dengan kebrutalan sama. Hari ini, Sultan Iltutmish mau membunuh Nasir. Razia bertanya pada Qutub apakah Bibinya mengatakan kebenaran? Qutub mengatakan mungkin saja pengkhianatnya adalah Markand itu sendiri. Meskipun Razia tetap membela Markand yang teguh kesetiaannya. Qutub menyahut, karena itu Razia harus menerima kenyataan jika Sultan Iltutmish-lah yang telah melakukannya. Sultan Khwacha meminta mereka semua tenang, sambil menunggu apa reaksi Sultan Iltutmish terhadap “hadiah” yang telah diberikannya.

*

Sultan Iltutmish meminta menteri lainnya untuk mengirim pesan ke Sultan Khwacha, yang berisi pesan jika Nasir telah membunuh Markand, mengkhianati negara dan kerajaan. Dan karena itu, dia akan mengangkat senjata demi menghabisi Nasir. Shazia meminta Sultan Iltutmish untuk tidak langsung berpikir untuk memerangi Nasir, karena Nasir adalah kesayangan Sultan. Sultan membenarkan, tapi itu dulu, sekarang tidak lagi. Dia telah memutuskan untuk mengirimkan tentaranya untuk pengkhianat!

*

Pelacur jelek memuji dirinya sendiri yang dengan suara bangle nya, Delhi melihat banyak pembunuhan, dan jika dia getar kakinya, keluarga kerajaan akan dibunuh.

*

Sultan Khwacha menegaskan, walaupun kerajaannya lebih kecil dibandingkan Delhi, dirinya tidak akan mundur menghadapi serangan tentara Iltutmish. Razia meminta Pamannya untuk tidak mengambil keputusan di dalam kemarahan. Nasir memanggil tentara pengirim pesan untuk memberitahu Sultan Iltutmish bahwa dirinya siap berperang dengan Delhi.

Bersambung ke sinopsis Razia Sultan Episode 28.

Sinopsis Razia Sultan Episode 26 – Nasir Mau Dibunuh

Sebelumnya baca sinopsis drama Razia Sultan ep 25. Di episode sebelumnya, Razia dan rombongannya berangkat menuju Multan untuk menemui Nasir dan keluarganya yang ada di sana. Dia merasa sedih, karena untuk bertemu dengan saudaranya, dia harus meninggalkan Sultan Iltutmish sendirian. Sementara itu, Shah Turkan dan Ruknudin berniat untuk mengadu-domba antara Nasir dan Sultan Ilutmish, rencana apa yang tengah dipikirkan keduanya? Baca sinopsis Razia Sultan episode 26 berikut ini.

Sinopsis Razia Sultan Episode 26


Sinopsis Razia Sultan Episode 26 – Nasir Mau Dibunuh

Dbiografi.com – Razia Sultan episode 26 dimulai dengan cerita kalau Sultan Iltutmish mengikuti Razia ke Multan dalam keadaan menyamar. Tentara memintanya berhenti dan meminta keterangan dirinya. Sultan Iltutmish memberitahu tentara jika dirinya adalah Bapak dari Razia. Si tentara ini tidak percaya, tapi tentara lainnya menyuruhnya membiarkan saja Sultan Iltutmish yang dikenalinya sebagai orang gila, karena dalam mode penyamaran.

*

Shah Turkan sengaja mengalah saat bermain catur dengan Sultan Iltutmish. Dia bertanya apa Nasir mau mengikuti perintah Ruknudin? “Kenapa tidak?” jawab Sultan Iltutmish. Shah Turkan menyeringai. Dia tahu bisa memanfaatkan situasi ini.

*

Razia melihat cuaca yang berubah cepat. Burung elang milik Nasir muncul, menjatuhkan ular tepat di depannya. Markand berpikir burung elang itu berniat membunuh Razia. Dia mencabut pedang untuk membunuh burung elang tersebut.

*

Paman Nasir (Sultan Multan) mengatakan kepada Nasir jika Sultan Iltutmish itu bod*h, karena telah melakukan apa yang Shah Turkan katakan. Dengan demikian dia membahayakan dirinya. Nasir menyahut bahwa dirinya tidak mau mendengar sesuatu yang buruk mengenai Bapaknya.

*

Razia memberitahu Fathima jika burung elang milik Nasir pasti ingin memberitahu bahaya yang datang. Fathima membenarkan. Dalam sukunya, elang dianggap sebagai raja langit. Kedatangannya pasti membawa pesan. Razia heran kenapa ada marabahaya menghadang di depannya, sementara dirinya hanya ingin bersatu dengan keluarga dan hidup bahagia. Fathima menjawab kebahagiaan memiliki harganya sendiri. Tentara Shah Turkan muncul dan langsung membunuh tentara Markand.

*

Paman Nasir meminta para tentara untuk siap menghadapi apapun dan meningkatkan perlindungan Multan. Nasir bertanya kenapa harus begitu, toh hanya adiknya yang akan datang? Paman Nasir menjawab, di dunia politik, mereka harus waspada selalu.

*

Razia sampai di Multan. Dia bahagia bisa bertemu keluarganya. Seorang tentara muncul dan menyerang Nasir. Markand melemparkan pisau terbang untuk menghalau tentara itu, tapi Nasir berpikir Markand telah berusaha membunuhnya.

*

Shah Turkan menikmati mandinya. Dia membaca puisi dengan ekspresi jelek. Nasir sedih ketika tahu Bapaknya mengirimkan tentara untuk membunuhnya.

Bersambung ke sinopsis Razia Sultan Episode 27.

Drama Korea Komedi Romantis “The Time I Loved You” Ha Ji Won Ungkap Foto Keluarga

Dbiografi.comDrama Korea komedi romantis “The Time I Loved You” Ha Ji Won mengungkapkan foto keluarga, yang terdiri dari Oh Ha Na (Ha Ji Won), Papa Oh Jung Guen (Sin Jung Geun), Mama Mi Soo Mi (Seo Joo Hee), dan Oh Dae Bok (Lee Joo Seung). Lihat fotonya berikut ini:

Drama Korea Komedi Romantis “The Time I Loved You” Ha Ji Won Ungkap Foto Keluarga

Foto di atas masih memperlihatkan cinta keluarga yang kuat. Ha Na tampak dekat betul dengan Papanya dan Adiknya, karena dia melingkarkan tangannya di lengan Papanya dan menempelkan kepalanya di bahu Adiknya. Energi keluarga ini terlihat nyata dengan senyum di wajah masing-masing anak.

Oh Ha Na dikenal sebagai wanita karir yang hebat, tapi seorang anak lucu di rumah. Oh Jung Geun digambarkan sebagai Papa yang suka mengomel, dingin, dan tak tahu apapun tentang putrinya. Kim Soo Mi digambarkan sebagai Mama yang hangat. Oh Dae Bok digambarkan sebagai pemuda harapan bangsa yang belum bekerja.

“The Time I Loved You” adalah drama komedi romantis yang mengisahkan Oh Ha Na dan Choi Won (Lee Jin Wook) yang telah bersahabat sejak kecil, tapi mereka menemukan fakta bahwa mereka saling mencintai satu sama lain. “The Time I Loved You” episode 1 akan disiarkan tanggal 27 Juni mendatang. [kr]

Sinopsis Razia Sultan MNCTV Episode 25 – Razia Berangkat ke Multan

Baca sebelumnya sinopsis Razia Sultan MNCTV ep 24.

Sinopsis Razia Sultan MNCTV Episode 25


Sinopsis Razia Sultan MNCTV Episode 25 – Razia Berangkat ke Multan

Dbiografi.com – Episode ini dimulai saat Shah Turkan menemui Razia dan memberinya "hadiah" sebelum pergi ke Multan. Razia menjawab bahwa dirinya sama sekali tidak membutuhkan "hadiah" dari Shah Turkan seperti itu.

Shah Turkan memberikan pelana kuda yang rusak dan menyuruh Razia untuk memperbaikinya di tukang sepatu. Ini sekaligus ledekan Shah Turkan kepada Razia atas kekalahan Nasir saat melawan Ruknudin. Dia mengatakan mungkin jika Nasir jatuh lagi akan mati. Razia marah tapi berusaha tenang.

Razia meminta izin kepada Sultan Iltutmish untuk memulai perjalanan ke Multan. Sultan Iltutmish meminta Razia mematuhi Marthand selama perjalanan nanti. Dia juga meminta Marthand untuk melindungi putrinya. Dengan tegas, Marthand mengatakan bahwa dirinya akan melindungi Razia hingga napas terakhirnya. Razia memeluk Sultan Iltutmish untuk terakhir kalinya, setelah itu dia pun memulai perjalanannya.

Shah Turkan mengatakan kepada Ruknudin bahwa dirinya akan membuat hubungan Sultan Iltutmish dan Nasir retak. Dia akan menghasut Sultan Iltutmish untuk membunuh Nasir. Dengan demikian, sultan akan mengangkat Ruknudin sebagai sultan, yang otomatis mengangkat Shah Turkan menjadi Ibunya Sultan. Mereka berdua tertawa.

Razia kesal, karena dirinya harus meninggalkan Ayah dan tanah kelahirannya. Dia mengatakan dirinya ingin menemui orang-orang yang dicintainya dan di saat bersamaan harus meninggalkan orang-orang yang dicintainya. Fathima coba menenangkan Razia.

Tentara mengumumkan di pasar kalau keluarga kerajaan yang mau pergi ke Multan akan lewat, sehingga orang harus memberikan jalan untuk mereka. Althunia yang mendengar pengumuman itu memberitahu Daru jika dirinya akan pergi bersama rombongan kerajaan menuju ke Ghazni. Dia naik kereta yang membawa Razia.

Walaupun pada awalnya kesal, tapi Razia mulai menikmati perjalanannya. Fathima menghibur dengan kata-kata kalau Razia lebih cantik saat tertawa. Dia berharap Razia segera menemukan pangeran impiannya.

Bersambung ke sinopsis Razia Sultan MNCTV episode 26.

Sinopsis Razia Sultan Episode 24 – Razia Diizinkan Membawa Nasir Kembali

Baca sebelumnya sinopsis Razia Sultan ep 23.

Sinopsis Razia Sultan Episode 24


Sinopsis Razia Sultan Episode 24 – Razia Diizinkan Membawa Nasir Kembali

Dbiografi.com – Sultan Iltutmish mengumumkan Ruknudin sebagai subedar Delhi. Razia sedih. Shah Turkan menatapnya sambil menyeringai. Orang-orang memanggil-manggil nama Ruknudin.

Sultan Iltutmish mengingat kembali peristiwa yang belum lama ini terjadi, di mana Nasir berusaha membunuh Ruknudin dan Turkan. Razia datang dan menjelaskan yang terjadi. Sultan mengatakan jika mereka membuat kesalahan dengan pergi tanpa izin. Razia memohon sultan memanggil mereka kembali.

Sultan menyatakan bahwa Nasir telah melakukan tindak pidana, tapi dia akan memaafkannya demi Razia. Razia mengucapkan terima kasih. Dia memanggil Menteri Markand, memintanya menemani ke Multan.

Ruknudin menikmati kemenangannya dengan mandi bersama para wanita. Salah seorang wanita menuangkan air untuk subedar Delhi itu. Shah Turkan datang untuk memberitahu bahwa Sultan Iltutmish mengirim Markand dan Razia ke Multan untuk membawa Nasir kembali.

Ruknudin yang berada di atas angin mengungkapkan untuk membiarkan Nasir datang agar membawakan sepatunya. Shah Turkan mengingatkan jika Nasir bisa sewaktu-waktu menjadi pewaris takhta. Dia berencana untuk menghabisinya. Ruknudin setuju itu.

Althunia dipuji oleh pembuat jalebis bahwa dirinya mirip benar dengan air, yang bisa menjadi tentara di kala perang, menjadi koki di dapur, menjadi penyair di kompetisi puisi.

Daru muncul, memberitahu jika para tentara datang mencari mereka. Althunia segera kabur. Dia berniat pergi ke Multan bersama Razia.

Razia dan asistennya berjalan. Turkan muncul sambil menyeringai jelek.

Bersambung ke sinopsis Razia Sultan episode 25.

[Spoiler] Sinopsis Prince's Prince Ep 4

Baca sebelumnya [spoiler] sinopsis Prince's Prince ep 3.

Dbiografi.com – Untuk bisa mengakses informasi ke rumah Mongryong, Shihyun harus membuat Mongryong mab*k. Makanya, sewaktu minum bersama di sebuah pub, dia memaksa Mongryong untuk menjadi Black-Night-nya. Jika Mongryong mab*k, itu akan memberinya kesempatan untuk mengantar Mongryong pulang ke rumah.

Sinopsis Prince's Prince Ep 4Sinopsis Prince's Prince Ep 4

Benar saja, begitu berhasil membawa Mongryong pulang ke rumah, Shihyun langsung mengakses laptop Mongryong untuk mengkopi file rahasia. Namun, Mongryong bangun untuk mengambil minum. Shihyun pura-pura tidur. Mongryong sadar laptopnya telah diakses Shihyun.

Besok paginya, Shihyun menemukan dirinya sudah berada satu ranjang dengan Mongryong. Dia berteriak-teriak, hahaha... apa yang terjadi sebenarnya? Baca saja dalam sinopsis Prince's Prince ep 4.

[Spoiler] Sinopsis Drama Prince's Prince Ep 3

Baca sebelumnya sinopsis drama Prince's Prince ep 2.

Dbiografi.com – Shihyun masih belum mendapatkan informasi yang diinginkannya untuk menghancurkan perusahaan Castlesoft. Dia bicara dengan Sekretaris Kang, tapi hasilnya nihil. Sekretaris Kang tidak memberikan solusi, malah bikin Shihyun kesal.

Selesai menelpon Sekretaris Kang, Shihyun melihat Yuna datang ke kantor Castlesoft, entah bertujuan apa, tapi dia membawa banyak amplop warna-warni – surat penggemarkah? Yuna heran bagaimana Shihyun mengetahui dirinya ada di kantor Castlesoft? Dia menebak ada alat pelacak yang ditempelkan di pakaiannya.

[Spoiler] Sinopsis Drama Prince's Prince Ep 3[Spoiler] Sinopsis Drama Prince's Prince Ep 3

Shihyun mengungkapkan ketidaksukaannya pada para otaku. Pernyataan ini membuat Mongryong bertanya-tanya kenapa Shihyun mau kerja di perusahaan otaku, tapi tidak suka para otaku? Shihyun mengatakan itu karena Mongryong – menegaskan bahwa dirinya suka pada Mongryong.

Meski begitu, Mongryong masih curiga pada Shihyun. Dia tetap berkeyakinan kalau Mongryong pasti memiliki tujuan. Dia mengungkapkan pada staf-nya bahwa dirinya akan menerapkan strategi sama dengan Shihyun.

Selengkapnya sila baca sinopsis drama Prince's Prince ep 3.

Foto Lee Jong Suk Terbaru Saat Jalan-jalan Musim Panas

Dbiografi.comFoto Lee Jong Suk terbaru sewaktu jalan-jalan musim panas untuk majalah @Star edisi Juli mendatang.

Foto Lee Jong Suk Terbaru Saat Jalan-jalan Musim PanasFoto Lee Jong Suk Terbaru Saat Jalan-jalan Musim Panas
Foto Lee Jong Suk Terbaru Saat Jalan-jalan Musim Panas

Di foto-foto yang dikeluarkan Lee Jong Suk memakai tas dari Mandarina Duck – semacam tas yang dipakai untuk keperluan traveling. Ada dua jenis tas yang dibawakan olehnya, tas gendong dan tas koper.

Apakah kalian juga menikmati musim panas ini seperti Lee Jong Suk menikmatinya?

[Spoiler] Sinopsis drama Korea Prince's Prince ep 2

Baca sebelumnya spoiler sinopsis Prince's Prince episode 1.

[Spoiler] Sinopsis drama Korea Prince's Prince ep 2


Dbiografi.com – Shihyun yang ingin mengeluarkan Yuna dari dunia imajinasi memutuskan untuk menyusup masuk ke perusahaan Castlesoft yang dimiliki Lee Mongyong. Dia ingin menghancurkannya dari dalam, karena pihak bank dan klien Castlesoft tidak bergeming waktu ditekan. Dia menamai strategi penyusupan ini sebagai strategi Trojan Horse.

Spoiler Sinopsis Prince's Prince ep 2Spoiler Sinopsis Prince's Prince ep 2
Spoiler Sinopsis Prince's Prince ep 2

Beruntung, perusahaan Castlesoft sedang membutuhkan pegawai. Sekretaris Kang menyebutkan ada tapinya dalam perekrutan kali ini. Shihyun bilang tidak jadi masalah. Setelah melakukan wawancara dengan Mongyong dan empat orang staf-nya, Shihyun diterima... sebagai tukang bersih-bersih kantor.

Shihyun kesal dan coba protes pada Mongyong supaya dirinya diberikan pekerjaannya yang lebih menantang. Mongyong menjelaskan jika Shihyun memang diterima bekerja sebagai tukang bersih-bersih kantor. Dia menawarkan alternatif, yaitu Shihyun menjadi cosplayer. Shihyun mencengkeram kerah baju Mongyong, akibatnya mereka harus tindih-tindihan di sofa. Itu dilihat oleh Hyangdan, dan mengira mereka sedang bermesraan.

Spoiler Sinopsis Prince's Prince ep 2Spoiler Sinopsis Prince's Prince ep 2
Spoiler Sinopsis Prince's Prince ep 2

Begitu Hyangdan pergi, Shihyun mendekatkan wajah Mongyong pada wajahnya. Dia berkata, “Kau tipeku, Presiden Lee Mongyong!” Aih... aih... aih...

Baca selengkapnya di sinopsis Prince's Prince ep 3.